Find Us On Social Media :

Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi Kompak 'Serang' Pembalap 18 Tahun Gara-gara Hal Ini

Deniz Oncu.

“Saya tidak merasa masalah utamanya ada pada lima lap tersisa, tapi para pembalap muda ini harus memahami bagaimana balapan dengan aman,” kata Dovizioso, dikutip dari GPOne.com.

"Anda tidak akan menjadi juara dunia dengan melakukan manuver agresif. Jadi, Anda tidak mendapatkan apa-apa dan mereka yang berperilaku seperti ini tidak mengerti apa pun tentang olahraga ini.

“Saya tidak mengatakan Anda tidak boleh agresif, tapi ada batasannya dan dalam hal apa pun dengan perilaku seperti ini Anda tidak memenangi gelar, atau setidaknya dalam pertarungan."

Baca Juga: Pembalap Tertinggi Sudah Ancang-ancang Hengkang dari MotoGP, Begini Persiapannya!

Hal senada juga dilontarkan rekan setim Andrea Dovizioso, Valentino Rossi.

Pria berusia 42 tahun itu menilai keputusan race direction menjatuhkan sanksi untuk Deniz Oncu sudah tepat.

“Saya tidak ingin membicarakan tentang Oncu atau pembalap lain. Namun, bagi saya keputusan untuk memberi hukuman sangat tepat,” kata Rossi.

“Mereka harus melakukan sesuatu. Minimal dia harus didiskualifikasi dari dua balapan, karena mereka melakukan sesuatu yang serius. Situasinya benar-benar di luar kendali.

“Bagi saya, Race Direction juga membuat kesalahan karena membuat Moto3 restart saat balapan menyisakan lima lap, dan itu lima lap paling berbahaya," lanjut dia.

“Tapi terlepas dari itu, pergerakan Oncu di sektor trek lurus ketika dia tahu ada pembalap lain di sisinya dan memotong jalurnya. Itu berpotensi kecelakaan fatal. Saya sangat takut," pungkas The Doctor.