Aegerter memaksa diri untuk melakukan manuver berbahaya demi melewati pesaingnya Jordi Torres.
Namun apes, Aegerter justru membuat Torres terjatuh. Alhasil kemenangan Aegerter dibatalkan dan ia sekaligus juga kehilangan gelar juara dunia MotoE musim ini.
Melihat kekacauan itu, Francesco Bagnaia enggan meniru perilaku Aegerter.
Baca Juga: Pengganti Murid Valentino Rossi Ogah Ngaspal di COTA Gara-gara Hal Ini
Apalagi persaingan balapan di MotoGP jauh lebih keras.
Risiko kecelakaan tinggi dengan impact yang bisa fatal.
"Saya masih mencoba untuk menutup celah besar ini entah bagaimana, itu tampak mustahil memang," ucap Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya pikir saya bisa lebih santai daripada Fabio."
"Tetapi yang jelas saya tidak akan melakukan sesuatu seperti yang dilakukan Aegerter. Jika ada kesempatan menyalip, ya saya akan salip. Tapi jika tidak ada, itu terlalu berisiko jika nekat," imbuh murid Valentino Rossi itu.