SportFEAT.com – Kepala Pelatih bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong terang-terangan membongkar titik lemah Kento Momota jelang Thomas Cup 2020.
Tunggal putra Jepang, Kento Momota belum menemukan performa terbaiknya jelang Thomas Cup 2020.
Momota memang baru saja melalui beberapa masa-masa sulit.
Raja bulu tangkis dunia tersebut berhasil selamat dari kecelakaan horor yang hampir merenggut nyawanya pada Januari 2020 lalu.
Baca Juga: Thomas & Uber Cup 2020 – Jelang Laga Pembuka, 2 Hal Ini Jadi Kendala Tim Indonesia
Tunggal putra ranking satu dunia itu juga sempat terinfeksi virus Covid-19 tentu menguras kondisi fisiknya.
Beberapa masalah tersebut membuat Momota absen panjang dan keganasannya perlahan mulai hilang.
Terbaru, pemain berusia 27 tahun itu belum mampu membawa Jepang merebut gelar Sudirman Cup 2021.
Kepala pelatih bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong mengaku bahwa permainan Kento Momota saat ini sudah ditebak oleh para rivalnya.
Oleh sebab itu, Joo-bong berharap raja bulu tangkis dunia itu mampu merubah gaya bermainnya di Thomas Cup 2020.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Indonesia Masuk Grup 'Neraka', Hati-hati dengan Si Bocah Ajaib Ini
“Sepertinya sekarang setiap lawan tahu Momota adalah targetnya dan mereka telah menganalisisnya dengan baik,” kata Park Joo-bong dalam wawancara BWF dilansir SportFEAT.com dari The Star.
“Jadi dia harus mengubah taktik dan juga strateginya,” sambung Joo-bong.
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu juga membongkar titik lemah yang saat ini dimiliki oleh Kento Momota.
Baca Juga: Malaysia Sesumbar Kalahkan Jepang di Thomas Cup 2021 Gegara Hal Ini
Menurutnya, Momota masih belum memiliki kondisi fisik dan psikologis yang belum prima.
“Saat ini baik fisik dan psikologis, dia masih belum sepenuhnya memulihkan kepercayaan diri,” jelas pelatih berusia 56 tahun itu.
“Dia mendapatkan kepercayaan diri, tetapi masih ada beberapa cara yang hilang,” tambah Park Joo-bong.
Di sisi lain, Park Joo-bong menyoroti beberapa pemain yang mungkin bisa menjegal Kento Momota di Thomas Cup 2020.
Mengingat kondisi Momota yang masih belum pulih 100 persen, setidaknya ada lima pemain yang diwaspadai oleh pelatih Jepang itu.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Dipimpin Pasangan Perunggu Olimpiade, Skuad Muda Malaysia Siap Bikin Kejutan
“Kali ini Shi Yu Qi (China) dan Chou Tien Chen (Taiwan) adalah saingan berat, dan tentu saja Viktor Axelsen dan Anders Antonsen (Denmark) ada di sana,” jelas Park Joo-bong.
“Heo Kwang-hee dari Korea Selatan juga menunjukkan semangat juang yang baik, jadi sepertinya ada lebih banyak saingan sekarang. Dan mereka tengah bangkit saat ini," lanjut Joo-bong.
“Dibandingkan dengan mereka, Momota masih belum dalam kondisi terbaiknya seperti dulu,” pungkasnya.