Akan tetapi, Nandini harus menyerah lebih cepat dan tak bisa melanjutkan pertandingan saat skor masih 17-20 di gim ketiga.
Pemain kelahiran Blora itu gagal mendarat dengan sempurna usai menghalau serangan dari Yaelle Hoyaux.
Insiden tersebut membuat Nandini mengerang kesakitan sembari memegangi lututnya.
Nandini pun harus keluar lapangan menggunakan kursi roda dan kalah dengan skor 12-20, 21-16, dan 17-219atas tunggal putri ranking 76 dunia itu.
Sementara itu, PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) mengonfirmasi bahwa Nandini harus menepi selama 6 minggu akibat cedera yang ia alami di partai keempat Uber Cup 2020.
“Nandini Putri Arumni didiagnosa mengalami cedera sobek ligamen parsial pada lutut kanan bagian dalam,” tulis pernyataan PBSI dilansir SportFEAT.com dari akun Instagram Badminton Indonesia.
“Ia diharuskan istirahat selama 6 minggu. Untuk memastikan cederanya bukan ACL akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” sambung pernyataan PBSI.
Sebelum Nandini Putri Arumni yang mengalami cedera ada empat atlet lain yang lebih dulu merasakan tuah horor Ceres Arena yakni Michelle Li (Kanada), Lea Palermo (Prancis), Saina Nehwal (India), dan Jenica Lesourd (Tahiti).
Michelle Li menjadi korban pertama yang mengalami cedera saat berhadapan dengan tunggal putri China yakni He Bing Jao pada Sabtu (9/10/2021).
Tunggal putri Kanada tersebut sempat bermain satu gim dan kalah 12-21, namun ia memilih mundur di gim kedua akibat mengalami cedera di kaki kiri dan kanannya.