Find Us On Social Media :

Thomas Cup 2020 – 2 Faktor yang Bikin Marcus/Kevin Nyaris Jadi Korban Kejutan Thailand

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan tos di sela pertandingan melawan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).

Pertama, Herry IP menyebut bahwa permainan The Minions terhambat karena kualitas shuttlecock yang buruk.

“Karena setelah berkali-kali dipukul, shuttlecock itu akan cenderung megar sehingga membuat lajunya bertambah jadi pelan,” kata Herry Iman Pierngadi dilansir SportFEAT.com dari Antara.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Indonesia Belum Aman! Baru 2 Negara yang Sudah Memastikan Diri Lolos ke Babak Selanjutnya

“Makanya, pertandingan tadi mirip permainan ganda putri karena harus lebih banyak mengandalkan tenaga," sambung Herry IP.

Hal senada juga diakui oleh Marcus Fernaldi Gideon yang merasa sulit mengembangkan pola permainan akibat masalah shuttlecock.

 “Jenis shuttlecock yang dipakai tadi lamban banget, sangat pelan. Ini membuat serangan-serangan kami jadi tidak efektif,” ujar Marcus.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - 6 Negara yang Sudah Dipastikan Lolos ke Babak Perempat Final, Gimana Nasib Indonesia?

Adapun faktor kedua adalah, Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak tampil dalam kekuatan penuh saat menghadapi Thailand.

Pelatih yang memiliki julukan Coach Naga Api itu mengatakan bahwa Kevin mengalami cedera di tangannya.

“Kondisi Kevin hari ini (red : kemarin) benar-benar tidak fresh. Ada hambatan di tangannya,” jelas Coach Naga Api.

“Di gim kedua, mereka harus dipaksa setelah kalah di gim pertama. Selain itu di poin-poin kritis, lawan juga banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas Herry IP.