Find Us On Social Media :

Apesnya Marc Marquez, dari Cuma Cedera Lengan Sampai Merembet ke Komplikasi Lain

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

SportFEAT.com – Legenda MotoGP, Kevin Schwantz mengungkapkan bahwa cedera lengan yang dialami Marc Marquez sudah merembet ke arah komplikasi beragam masalah lain.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez belum mampu menunjukkan performa terbaiknya pasca comeback di MotoGP 2021.

Marc sempat absen sembilan bulan akibat mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez pada 2020 lalu.

Insiden tersebut membuat The Baby Alien menjalani tiga kali operasi pada lengan kanannya.

Baca Juga: 2 Alasan yang Bikin Andrea Dovizioso Mantap Gantikan Murid Valentino Rossi di Tim Satelit Yamaha

Musim ini, juara dunia delapan kali itu mengalami pasang surut performa akibat kondisi lengan kanannya yang belum pulih secara sempurna.

Marc Marquez pun bahkan sering mengalami kecelakaan dalam sesi latihan bebas, kualifikasi maupun saat balapan akibat cederanya tersebut.

Namun, pembalap Spanyol itu juga mencuri perhatian dengan berhasil merebut dua kemenangan dan satu podium di MotoGP 2021.

Legenda balap, Kevin Schwantz pun angkat bicara terkait performa pembalap andalan Honda itu yang tak konsisten usai mengalami cedera.

Kevin Schwantz mengaku bahwa cedera lengan yang dialami Marc Marquez sudah merembet dan menyebabkan komplikasi masalah lainnya.

Salah satunya adalah kepercayaan diri yang mulai hilang dalam diri pembalap berusia 28 tahun itu.

Baca Juga: Yamaha Blak-blakan Bongkar Rahasia di Balik Performa Ganas Fabio Quartararo di MotoGP 2021

“Saya telah melihat balapan di Sachsenring (MotoGP Jerman 2021) dan berpikir bahwa setelah dia kembali setelah sekian lama, itu adalah sirkuit yang paling menantang secara teknis dan fisik,” kata Kevin Schwantz dilansir SportFEAT.com dari Motorcyclesports.net.

“Saya pikir itu (kemenangan di Sachsenring) akan menjadi titik balik, tetapi kemudian dia (Marc Marquez) tidak dapat menemukan kepercayaan diri yang tepat di setiap trek,” sambung legenda balap berusia 57 tahun itu.

Selain kepercayaan diri yang hilang, juara dunia 500cc pada tahun 1993 itu menambahkan bahwa cedera yang dialami Marc juga mengganggu mentalnya saat balapan.

Baca Juga: Meski Ditendang KTM, Danilo Petrucci Masih Bisa Kembali Ngaspal di MotoGP 2022

“Cedera selalu ada di kepala Anda, itu selalu ada dipikiran ketika Anda berbelok terlalu panjang, karena roda depan mulai mendorong dan Anda tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukan apa yang biasa Anda lakukan,” jelas pria asal Amerika Serikat itu.

“Saat Anda membalap dan semakin dekat dengan yang terbaik setiap akhir pekan, Anda dapat mencoba menyesuaikan pikiran Anda karena Anda tidak dapat membiarkannya ada di sana sepanjang waktu,” tambah Kevin Schwantz.

Di sisi lain, Kevin Schwantz yakin bahwa Marc Marquez akan mampu melewati masa suramnya di MotoGP 2021.

Dengan bantuan dari Honda, legenda balap Suzuki itu optimistis Marc mampu kembali ganas di MotoGP 2022 mendatang.

“Saya tahu orang-orang di Honda, mereka tidak akan duduk diam, mereka akan terus bekerja sampai akhir musim,“ tutur Kevin Schwantz.

“Dan mereka akan mencoba memberinya motor yang lebih baik tahun depan untuk menang lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Baju Balap Marc Marquez Sampai Dimodifikasi Demi Redam Penderitaan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)