Find Us On Social Media :

Thomas Cup 2020 - Satu Hal yang Disyukuri Anthony Ginting meski Kalah Nyesek dan Disebut Kurang Berani

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).

SportFEAT.com - Anthony Sinisuka Ginting mengambil hikmah dari kekalahan tipis dari tunggal putra Thailand pada babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2020.

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus rela menelan pil pahit usai dikalahkan Kantaphon Wangcharoen dalam laga Indonesia vs Thailand di Thomas Cup 2020.

Pada pertandingan babak kedua penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 yang digelar Senin (11/10) itu, Anthony Ginting takluk dalam pertarungan rubber game.

Anthony Ginting kalah dalam pertandingan yang berjalan amat sengit.

Baca Juga: Thomas & Uber Cup 2020 – Nandini Putri Arumni dan 4 Atlet Top Jadi Korban Horornya Ceres Arena

Skor super nyesek pun harus diterima Ginting di mana ia kalah dengan skor 21-16, 22-24, 23-25.

Pada pertandingan tersebut, Anthony Ginting sebenarnya sempat meraih match poin terlebih dahulu.

Satu kali pada gim kedua, dan tiga kali pada gim ketiga.

Sayangnya kesempatan emas itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Anthony.

Pelatih tunggl putra Indonesia, Irwansyah mengevaluasi dan menilai bahwa Anthony bermain kurang berani dan kurang nekat.

"Intinya, Ginting kurang nekad dan kurang berani. Dia kurang menekan, padahal tekan saja lawannya, kan sudah sama-sama capek dan tegang," kata Irwansyah dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang: Tanpa Greysia/Apriyani, 2 Ganda Putri Muda Unjuk Gigi

Irwansyah juga menilai bahwa pada poin-poin kritis, Anthony Ginting cenderung bermain aman dan tidak menekan lawan.

Dengan bermain demikian, lawan justru makin berani.

"Di poin-poin kritis, Ginting kurang menekan dan maunya hanya bermain aman. Padahal sudah saya ingatkan supaya lebih berani. Namun inilah pertandingan. Ada menang, ada kalah. Kali ini Ginting yang kalah," ujar Irwansyah.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Indonesia Belum Aman! Baru 2 Negara yang Sudah Memastikan Diri Lolos ke Babak Selanjutnya

Sementara itu, Anthony Ginting sendiri sejatinya mensyukuri satu hal meski ia menelan kekalahan pada laga pertamanya di Thomas Cup 2020.

"Secara keseluruhan, ada hal yang layak saya syukuri, yaitu permainan saya tadi sudah jauh lebih berkembang. Semua permainan saya bisa keluar, meskipun hasilnya kalah," tukas Ginting.

Meski demikian, Ginting pun menyadari bahwa kekalahan dia patut dijadikan evaluasi besar.

Ia menyesal gagal menyumbang poin untuk skuad Merah Putih.

Pemain 24 tahun itu juga mengatakan bahwa ada faktor lain di luar aspek teknis dan stamina yang mempengaruhi kondisi bermain saat di lapangan.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - 6 Negara yang Sudah Dipastikan Lolos ke Babak Perempat Final, Gimana Nasib Indonesia?

"Tadi di gim pertama saya bisa bermain baik. Di gim kedua dan ketiga sempat tertinggal dan bisa menyusul. Sayang di saat setting, saya tidak bisa menyelesaikan pertarungan. Sayang juga saya tidak bisa menyumbangkan angka," ungkap Ginting.

"Di gim pertama, saya bisa bermain baik. Saya bisa mengontrol permainan. Tapi di poin-poin kritis itu tak hanya faktor fisik dan teknik yang menentukan, tetapi juga ada faktor mental dan keberuntungan," imbuh dia.