SportFEAT.com – Valentino Rossi bongkar keistimewaan Alberto Surra murid barunya yang masih berusia 17 tahun di VR46 Riders Academy.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi memang memiliki deretan prestasi yang luar biasa.
Rossi yang lebih dari 25 tahun mengaspal menjadi pembalap aktif paling berpengalaman di MotoGP 2021.
The Doctor juga menjadi pembalap tersubur musim ini dengan koleksi sembilan gelar juara dunia.
Baca Juga: Apesnya Marc Marquez, dari Cuma Cedera Lengan Sampai Merembet ke Komplikasi Lain
Tak cuma itu, pembalap berusia 42 tahun itu juga jago mencetak pembalap muda berbakat lewat akademinya yakni VR46 Riders Academy.
Bahkan, Rossi memiliki tiga murid yang tampil di kelas Grand Prix yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), dan Luca Marini (Sky VR46 Avintia).
Baru-baru ini, pembalap Italia itu memiliki satu murid baru yang bergabung ke VR46 Riders Academy yakni Alberto Surra.
Alberto Surra yang masih berusia 17 tahun itu merupakan pembalap tim Bardahl VR46 Riders Academy yang mulai mencuri perhatian saat tampil sebagai wildcard di tim Rivacold Snipers di Moto3 2021.
Surra tampil gemilang dalam lima seri di Moto3 dan membuat Valentino Rossi kepincut untuk memasukkannya ke VR46 Riders Academy, bahkan ia juga akan menjadi pembalap reguler tim Rivacold Snipers pada Moto3 2022 mendatang.
Baca Juga: 2 Alasan yang Bikin Andrea Dovizioso Mantap Gantikan Murid Valentino Rossi di Tim Satelit Yamaha
Rossi pun membongkar keistimewaan yang dimiliki oleh Alberto Surra yang dinilai dapat menjadi bibit unggul di masa depan.
“Alberto Surra tampak seperti pilihan yang baik bagi kami karena dia adalah pembalap dengan bakat hebat yang telah melakukannya dengan sangat baik di kejuaraan yang lebih kecil,“ kata Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Kemudian dia menghabiskan satu tahun bersama kami dan berlatih bersama kami. Karena itu juga sangat penting bagi kita untuk mengenal karakter seorang pembalap.”
Baca Juga: Yamaha Blak-blakan Bongkar Rahasia di Balik Performa Ganas Fabio Quartararo di MotoGP 2021
“Kami menyukai anak laki-laki yang simpatik dan berpendidikan yang bahkan ketika mereka masih muda dan tahu di mana posisinya,” sambung Rossi.
Lebih lanjut, The Doctor mengatakan bahwa sulit bagi seorang pembalap muda untuk bergabung di VR46 Riders Academy.
Pembalap muda harus mampu melewati beberapa tahapan dan proses seleksi untuk menjadi murid dari Valentino Rossi.
“Kami bukan akademi yang mudah menerima pembalap. Ini seperti berada di barak, ada banyak veteran,” jelas Valentino Rossi.
“Untuk diterima (di VR46 Riders Academy) Anda harus mendapatkan simpati dari veteran grup terlebih dahulu. Itu tidak mudah."
"Saya mendapat kesan bahwa Alberto Surra adalah anak yang baik dan saya pikir dia juga seorang pembalap yang cepat," ungkap Rossi.
Baca Juga: Meski Ditendang KTM, Danilo Petrucci Masih Bisa Kembali Ngaspal di MotoGP 2022
Di sisi lain, Rossi ingin akademinya mampu menjadi wadah bagi pembalap muda Italia untuk sukses tampil di ajang MotoGP.
“Misi akademi adalah membantu pembalap Italia menemukan jalan mereka ke MotoGP,” tutur The Doctor.
“Itu dimulai pada usia muda, seperti yang kami lakukan dengan Bagnaia, Morbidelli, Luca Marini, Marco Bezzecchi dan yang lain yang berjuang dari Moto3,” lanjut Rossi.
“Kami ingin memiliki pembalap muda untuk masa depan,” tukasnya.