"Saya harus belajar dan berlatih lebih keras agar saya tidak ketinggalan saat memukul shuttlecock," ujar Putri KW, dikutip SportFeat dari Antara.
Penampilan Putri KW saat melawan Sayaka Takahashi sebenarnya tidak terlalu buruk.
Pemain kelahiran Jakarta itu sempat memimpin 5-1 di gim pertama sebelum kalah 14-21.
Di gim kedua, Putri KW bahkan sempat mengejar ketertinggalan di poin-poin kritis 17-17.
Akan tetapi, Sayaka terus menunjukkan kelasnya hingga akhirnya menutup gim kedua dengan skor 19-21.
"Tadi saat memimpin 5-1 di gim pertama saya terlalu terburu-buru ingin cepat mematikan lawan," ungkap Putri KW.
"Padahal seharusnya tidak begitu. Untuk dapat poin harus dirancang karena lawan juga tidak gampang dimatikan," tandas pemain ranking 126 dunia tersebut.