Find Us On Social Media :

Uber Cup 2020 – Indonesia Gugur, Momen Perpisahan Greysia Polii Ternoda

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada perempat final Uber Cup 2020 melawan Thailand di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10/2021).

SportFEAT.com – Momen perpisahan Greysia Polii dalam edisi terakhirnya di Uber Cup 2020 ternoda usai Indonesia gugur di babak perempat final.

Perjuangan tim bulu tangkis putri Indonesia harus terhenti di babak perempat final Uber Cup 2020.

Indonesia gagal melaju ke babak semifinal usai takluk dari Thailand dengan skor 2-3.

Dalam pertandingan yang digelar pada Jumat (15/10/2021), dua poin Indonesia berhasil disumbangkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Meski Ambyar di Tangan Thailand, Indonesia Ukir Satu Catatan Menarik

Adapun Greysia/Apriyani berhasil mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai lewat drama rubber games selama 92 menit.

Usai pertandingan, Greysia Polii mengaku bahwa Uber Cup 2020 menjadi edisi terakhirnya tampil di kejuaran beregu paling bergengsi di dunia itu.

Momen perpisahan pemain berusia 34 tahun itu pun ternoda karena tak mampu membawa pulang Piala Uber ke Indonesia.

Kendati demikian, kapten tim Uber Indonesia itu mengaku senang karena  kemenangannya bersama Apriyani Rahayu dapat memberikan kesempatan pemain muda mendapatkan pengalaman turnamen besar.

“Kami mencoba meraih kemenangan bukan hanya untuk kami berdua, bukan menunjukkan bahwa kami lebih baik dari pasangan Thailand, tetapi kami ingin menang untuk tim,” kata Greysia Polii dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.

Baca Juga: Rekap Uber Cup 2020 - Thailand Tanpa Kekuatan Utama, Indonesia Perpanjang Rekor Buruk di Perempat Final

“Sehingga para pemain muda bisa bermain karena kedudukan menjadi imbang (1-1), dan kemudian siapa tahu mereka bisa menang dan membuat sejarah bagi Indonesia.”

“Ini edisi terakhir saya,  jadi saya berikan segalanya,” sambung Greysia.

Meskipun momen perpisahannya di Uber Cup berakhir pahit, Greysia Polii memberikan kado warisan kepada pemain putri muda Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2020 - Indonesia Vs Malaysia, Duel Rival Bebuyutan

Greysia yang pertama kali mentas di Uber Cup edisi 2004 tentu memiliki banyak pengalaman dan juga pesan yang harus dibagikan kepada para penerusnya.

“Ini adalah warisan saya untuk tim. Saya selalu suka menjadi pemimpin yang baik atau senior yang baik, saya tidak perlu banyak bicara,” jelas pemain kelahiran Jakarta itu.

“Saya hanya harus menjadi contoh yang baik dan sedikit bicara dan berbuat lebih banyak.”

“Melakukan lebih banyak contoh positif daripada hanya berbicara. Begitulah cara saya ingin memberikan warisan kepada Apriyani dan yang lainnya,” tambah Greysia Polii.

Lebih jauh, Greysia Polii berharap agar perjuangannya mampu diteruskan para pemain muda Indonesia lainnya.

“Kami datang dengan pemain muda, kami pantang menyerah dan saya tidak memiliki ekspektasi apapun untuk mereka. Saya hanya berharap mereka bisa memberikan segalanya,” tutur Greysia Polii.

“Apa yang mereka miliki sekarang, mereka harus lanjutkan, jadi mereka harus bermain dan mengalaminya sendiri sehingga mereka bisa mendapatkan pengalaman lebih banyak, untuk meningkatkan diri mereka sendiri,” pungkas Greysia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)