Greysia/Apriyani berhasil mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 21-17, 17-21, 21-19.
Sedangkan Fadia/Ribka juga menang lewat pertandingan rubber, 21-19, 15-21 dan 21-15 atas Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
Di sisi lain, sektor tunggal putri masih menjadi kelemahan terbesar untuk Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan tiga wakil tunggal putri Tanah Air yang dipaksa harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka.
Baca Juga: Uber Cup 2020 – Indonesia Gugur, Momen Perpisahan Greysia Polii Ternoda
Gregoria Mariska Tunjung yang tampil di partai pembuka kalah tiga gim dari Pornpawee Chochuwong, 21-14, 10-21, dan 10-21.
Selanjutnya Putri Kusuma Wardani yang didapuk sebagai tunggal putri kedua juga menuai hasil buruk.
Bertanding menghadapi Busanan Ongbamrungphan, pemain berusia 19 tahun itu kalah dua gim langsung, 9-21, 21-23.
Adapun Ester Nurumi Tri Wardoyo yang tampil di partai pamungkas juga belum mampu memberikan penampilan maksimal.