SportFEAT.com - Tunggal putra, Kento Momota kembali tumbang atas Heo Kwang-hee di partai pertama Jepang melawan Korea Selatan di babak perempat final Thomas Cup 2020.
Jepang gagal membuka kemenangan di babak perempat final Thomas Cup 2021 melawan Korea Selatan.
Kepastian itu didapat usai pemain tunggal putra Kento Momota tumbang atas Heo Kwang-hee.
Bertanding di Ceres Arena, Jumat (15/10/2021), Momota keok dua gim langsung dengan skor19-21, 17-21 dalam waktu 52 menit.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Punya Rekor Apik, Indonesia Wajib Tuntaskan Dendam Atas Malaysia
Ini bukan kekalahan perdana raja bulu tangkis dunia itu atas Heo Kwang-hee.
Sebelumnya, tunggal putra ranking satu dunia tersebut juga kalah lawan Heo Kwang-hee di babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.
Jalannya pertandingan
Di awal gim pertama, Kento Momota terlambat panas mengatasi perlawanan Heo Kwang-hee.
Pemain berusia 27 tahun tersebut tertinggal jauh 4-1 atas tunggal putra Korea Selatan di awal pertandingan.
Namun, Momota sempat bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 9-6.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - 3 Pebulu Tangkis Tunggal Putri Remuk, Indonesia Gagal Melaju ke Semifinal
Sayang, raja bulu tangkis dunia itu harus rela kecolongan lima angka beruntun dan kembali tertinggal 9-11.
Usai jeda interval pertama, Heo Kwang-hee sempat kehilangan fokus
Tunggal putra ranking 33 dunia beberapa kali melakukan kesalahan yang membuat Momota menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Baca Juga: Uber Cup 2020 – Ini Penyebab Tunggal Putri Berusia 16 Tahun Gagal Jadi Penyelamat Indonesia
Akan tetapi, Heo Kwang-hee mampu bangkit dan melebarkan jarak menjadi 19-16.
Hingga akhirnya, tunggal putra Korea Selatan itu berhasil mengunci gim pertama dengan skor 21-19 atas Kento Momota.
Di gim kedua, Momota mencoba bangkit dengan memberikan tekanan kepada Heo Kwang-hee.
Momota sejatinya mampu unggul lebih dulu dengan skor 2-0.
Tapi, Heo Kwang-hee justru tampil lebih ganas dan berbalik unggul 8-4.
Keperkasaan tunggal putra andalan Korea Selatan itu terus berlanjut.
Kento Momota yang kewalahan meladeni sang penjegal di Olimpiade Tokyo 2020 itu harus tertinggal 15-11.
Hingga akhirnya, raja bulu tangkis dunia itu tumbang usai gagal merebut gim kedua dengan 17-21.