Diego Gubellini pun mengaku ada dua faktor yang membuat Quartararo tampil lebih ganas dan konsisten.
“Tahun ini kami jauh lebih konsisten, perbedaan besar dibandingkan dengan musim 2020 berasal dari dua faktor, satu terkait dengan pengalaman dan yang lainnya dari aspek teknis,” kata Diego Gubellini dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Punya Modal Ini, Andrea Dovizioso Siap Mati-matian Demi Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Lebih lanjut, Gubellini mengatakan bahwa pengalaman menjadi faktor yang paling berpengaruh bagi pembalap andalan Yamaha itu.
Quartararo mulai mampu beradaptasi dalam musim ketiganya sejak mentas di kelas Grand Prix pada 2019 lalu.
“Pengalaman adalah elemen yang paling mempengaruhi, dia (Fabio Quartararo) datang ke MotoGP ketika dia belum genap berusia 20 tahun dan menghadapi kecepatan dalam membalap, ada banyak hal baru yang harus dihadapi, harapan di MotoGP sangat tinggi,” jelas Gubellini.
“Pengalaman memungkinkan Anda untuk mengelola kesulitan dengan lebih baik dan mengatasi masalah yang tak terduga,” tambah kepala kru Fabio Quartararo itu.
Baca Juga: Bos Ducati Sumringah, Eksperimen Beresiko Tinggi Mampu Lahirkan 2 Rookie Ganas di MotoGP 2021
Lebih jauh, aspek teknis dari kerjasama antara kru tim dan Quartararo yang kian matang juga membuat El Diablo jauh lebih ganas di MotoGP 2021.
“Kami mempersiapkan pekerjaan untuk mencoba memahami apa kekuatannya, bagaimana dia berhasil melakukan yang terbaik,” tutur Diego Gubellini.
“Ini memungkinkan kami untuk menangani situasi yang paling sulit sekalipun, jadi Fabio telah berkembang pesat dalam tiga tahun ini.”
“Sangat jelas bahwa dia memiliki kecepatan dan konsistensi dalam banyak lap berturut-turut sehingga menciptakan perbedaan antara satu pembalap dengan yang lain,” tambah Gubellini.