Find Us On Social Media :

Bagai Katak dalam Tempurung, Bos LCR Akui Motor Honda Kalah Ganas dari Tim Lain

Alex Marquez dan Takaaki Nakagami bikin bos LCR Honda, Lucio Cecchinello pusing.

SportFEAT.com - Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello mengeluhkan motor Honda yang tidak kompetitif sepanjang MotoGP 2021 dan ketinggalan dari pabrikan lain.

Lucio Cecchinello kecewa dengan performa motor Honda di MotoGP 2021.

Honda RC213V dinilainya sangat kurang kompetitif dibandingkan motor pabrikan lain.

Bahkan Lucio Cecchinello yang juga mantan pembalap MotoGP itu tak ragu menyebut bahwa motor Honda sekarang sudah ketinggalan dengan Yamaha, Ducati, Suzuki, KTM bahkan Aprilia.

Baca Juga: Jorge Lorenzo: MotoGP Sekarang Sudah Tidak Sama Lagi Seperti Dulu

Seperti biasa, satu-satunya pembalap yang bisa mengatasi 'kelemahan' motor Honda di musim ini masih Marc Marquez.

Ketimpangan besar terjadi di kubu Honda, khususnya tim LCR yang mana dua pembalap mereka Takaaki Nakagami dan Alex Marquez meredup sepanjang musim ini.

"Sudah setahun ini (performa motor) di bawah ekspektasi," keluh Lucip Cecchinello, dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.

Hasil terbaik dua pembalap LCR masih kurang dri harapan tim.

Takaaki Nakagami paling bagus finis keempat di Jerez dan kini baru mengemas 70 poin di klasemen MotoGP 2021.

Sedangkan Alex Marquez lebih miris lagi.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Mekanik Avintia Ducati Dipecat Gara-gara Tes PCR Palsu

Selain sering crash, dia baru mengemas 54 poin.

Finis terbaiknya ada di posisi keenam tatkala mentas di Le Mans.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Peluang Rinov/Pitha Double Kill Ganda Campuran Jepang

Kesulitan dari motor Honda benar-benar mempengaruhi performa mereka, seiring dengan semakin majunya motor dari pabrikan lain.

"Paket motor kami tidak sekompetitif yang lain. Jika kita lihat Ducati, Yamaha, Suzuki, KTM atau Aprilia, mereka telah lebih berkembang daripada kami," imbuh manajer tim tersebut.

Honda tentu harus benar-benar berbendah terutama untuk menyambut kompetisi musim depan. Jika hanya mengandalkan Marc Marquez, hal itu bisa membuat ketimpangan lebih besar lagi antara pabrikan dan tim satelit.

Bahkan mungkin dengan rekan sesama tim pabrikan sendiri. Pasalnya sejauh ini Pol Espargaro juga tidak bisa mendekati hasil bagus Marquez dengan RC213V miliknya.