SportFEAT.com - Indonesia berpeluang memborong 4 gelar juara di Denmark Open 2021, tetapi dua gelar diantaranya harus mengorbankan perang saudara dari nomor tunggal putra dan ganda putra.
Denmark Open 2021 memasuki babak perampat final hari ini, Jumat (22/10/2021).
Pada fase delapan besar itu, Indonesia berhasil meloloskan enam wakil.
Dari enam wakil yang akan bertanding hari ini, semuanya masih komplit mewakili empat nomor yang dipertandingkan.
Terkecuali nomor tunggal putri, di mana Indonesia nirwakil di nomor ini setelah semua wakil habis tak tersisa di babak kedua kemarin, ditandai dengan tumbangnya Gregoria Mariska Tunjung dari Akane Yamaguchi (Jepang).
Kendati tanpa wakil tunggal putri di perempat final, asa Indonesia untuk memborong gelar juara dari Denmark Open 2021 masih terbuka lebar.
Indonesia masih punya wakil di tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Indonesia pun berpotensi jadi juara umum di turnamen BWF World Tour Super 1000 itu jika mampu mempertahankan wakilnya di empat nomor berbeda hingga melesat ke babak final.
Hanya saja, peluang Indonesia untuk bisa menjuarai empat nomor kali ini harus dilalui lewat laga 'perang saudara'.
Di tunggal putra, Jonatan Christie hari ini akan melawan unggulan teratas sekaligus pemain nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang).
Jika Jonatan berhasil melewati hadangan Momota, ia bisa melesat ke semifinal dan menunggu pemenang antara Tommy Sugiarto vs Sameer Verma (India).
Andai pertemuan Jonatan dan Tommy terjadi di semifinal, maka dipastikan Indonesia bisa memiliki wakil tunggal putra di laga puncak.
Skenario ini juga berlaku di nomor ganda putra Indonesia.
Unggulan keempat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpeluang untuk berjumpa dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di semifinal.
Namun masing-masing dari mereka wajib memenangi laga mereka hari ini.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Bungkam Ahsan/Hendra, Ganda Putra Jerman Ukir 2 Catatan Super Langka
Fajar/Rian akan jumpa Goh Sze Fei/Nur Izzudin (Malaysia), sedangkan Fikri/Bagas akan melawan wakil tuan rumah unggulan delapan, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Meski Fajar/Rian sekarang jadi unggulan teratas yang bertahan, mereka tetap tak boleh lengah terhadap Goh/Nur.
Sebab Goh/Nur adalah penerkam unggulan usai kemarin mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India yang berstatus unggulan tujuh.
Adapun Fikri/Bagas, mereka bisa membuat kejutan lagi setelah kemarin menaklukkan unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam laga alot tiga gim.
Jika Fajar/Rian dan Fikri/Bagas bertemu di semifinal, maka Indonesia dipastikan punya wakil ganda putra di babak final.
Sementara itu di ganda putri, peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus melewati beberapa jalan terjal lebih dahulu untuk jadi juara.
Hari ini mereka akan jumpa Huang Dong Ping/Zheng Yu asal China.
Jika mulus melaju sampai ke partai pamungkas, Greysia/Apriyani sangat berpotensi melawan unggulan Korea Selatan antara Lee So-hee/Shin Seung-chan atau Kim So-yeon/Kong Hee-yong.
Sedangkan di nomor ganda campuran, satu-satunya wakil tersisa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga punya modal apik di Denmark Open 2021.
Praveen/Melati memiliki kenangan manis di Odense Sports Park sejak mereka jadi juara Denmark Open 2019 lalu.
Peluang Praveen/Melati lolos ke final cukup terbuka ,namun dengan syarat mereka bisa menghindari batu sandungan di perempat final dan semifinal.
Di perempat final, Praveen/Melati akan bertemu ganda campuran kombinasi senior junior baru asal China Feng Yan Zhe/Du Yue.
Jika berhasil membungkam mereka, Praveen/Melati masih harus berpotensi melawan unggulan ketiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree taerattanachai.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Wakil Indonesia Punya Kenangan Manis di Odense
Andai dua laga itu mulus dijalani Praveen/Melati, mereka bisa mengulang partai final Denmark Open 2019.
Sebab di paruh undian atas, unggulan kedua sekaligus juara Olimpiade Tokyo, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping terus tampil dominan dan sangat difavoritkan melesat ke babak final.