Find Us On Social Media :

Denmark Open 2021 – Jadi Pelatih Dadakan Tommy Sugiarto, Hendra Setiawan Kasih Kode Rencana Masa Depannya

Pebulu tangkis ganda putra, Hendra Setiawan, mendampingi Tommy Sugiarto saat menghadapi wakil Prancis, Thomas Rouxel, pada babak kedua Denmark Open 2021 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, 21 Oktober 2021.

SportFEAT.com – Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan memberi kode rencana masa depannya setelah tampil menjadi pelatih dadakan dari Tommy Sugiarto di Denmark Open 2021.

Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan menjadi perhatian di babak 16 besar Denmark Open 2021.

Langkah Hendra dan sang pasangan, Mohammad Ahsan memang sudah terhenti di babak pertama Denmark Open 2021.

Namun kali ini, Hendra Setiawan mencuri perhatian saat menjadi pelatih dadakan dari pemain tunggal putra Indonesia yakni Tommy Sugiarto.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Ganda Campuran Malaysia Tertohok usai Dikalahkan Praveen/Melati 3 Kali Beruntun

Pemain berusia 37 tahun tersebut duduk di pinggir lapangan untuk menukangi Tommy Sugiarto saat berhadapan dengan wakil Prancis yaitu Thomas Rouxel pada Kamis (21/10/2021).

Tangan dingin Hendra Setiawan tersebut mampu membantu Tommy melaju ke babak perempat final Denmark Open 2021 usai melewati drama rubber games dengan skor 21-18, 16-21, 21-19 atas Rouxel.

Sebagai informasi, Tommy Sugiarto yang berstatus sebagai pemain independen memang tak ditemani pelatih saat berlaga di Denmark Open 2021.

Ini juga bukan kali pertama Hendra Setiawan menjadi pelatih dadakan dari Tommy Sugiarto.

Sebelumnya, Hendra bersama Mohammad Ahsan yang juga pemain independen sempat menjadi pelatih Tommy saat tampil di All England 2019 silam.

Saat itu, Tommy mengaku bahwa ganda putra peraih gelar juara dunia tiga kali tersebut menawarkan diri sebagai pelatihnya saat bertanding.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Fajar/Rian Melesat Jadi Unggulan Teratas yang Bertahan, Wajib Waspadai Penerkam Unggulan Asal Malaysia Ini

“Mereka yang menawarkan, mau ditemenin nggak? Biasanya di lapangan saya merasa sendiri, sekarang ada yang memberi arahan, ada yang menemani,” tutur Tommy Sugiarto saat pertama kali dilatih Ahsan/Hendra di All England 2019, dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

“Ada juga instruksi teknik, karena mereka kan dulunya juga pemain tunggal, sedikit banyak mereka mengerti juga permainan tunggal," sambung Tommy.

Di sisi lain, keberadaan Hendra Setiawan di pinggir lapangan juga menarik perhatian dari BWF (Asosiasi Bulu Tangkis Dunia).

Baca Juga: Indonesia Masih Berpotensi Juarai 4 Nomor Denmark Open 2021, tapi Harus Perang Saudara

BWF bahkan memposting foto partner Mohammad Ahsan itu saat melatih Tommy Sugiarto di akun instagram resmi mereka.

“Hi pelatih, ceritakan strategimu,” tulis BWF dilansir SportFEAT.com di akun instagram resminya.

Hendra Setiawan yang sadar tengah menjadi perbincangan pun ikut berkomentar di unggahan induk bulu tangkis dunia tersebut.

“Strategi saya adalah... rahasia,” balas Hendra Setiawan.

Sementara itu, dua pemain ganda putra Indonesia lainnya yakni, Fajar Alfian dan Daniel Marthin juga kompak mendukung Hendra Setiawan untuk menjadi seorang pelatih.

Mendapat dukungan dari pemain ganda putra juniornya, Hendra Setiawan akhirnya memberikan kode rencana masa depannya.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Tantang Kento Momota, Jonatan Christie Berpeluang Gagalkan Final Ideal Tunggal Putra

“Abis (Olimpiade) Paris 2024,” tulis Hendra Setiawan soal kapan dia akan menjadi pelatih.

Kode tersebut tak cuma menjawab kapan Hendra menjadi pelatih, namun bisa saja ia dan Mohammad Ahsan kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Ganda putra ranking dua dunia tersebut terlihat masih penasaran untuk merebut medali emas, usai dalam edisi terakhir di Olimpiade Tokyo 2020 kembali gagal mendapatkannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)