“Ini adalah momen yang penuh dengan emosi, seperti semuanya, dan itu membuat kami banyak merenung,” kata Franco Morbidelli dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Mungkin yang paling menonjol adalah sisi refleksi. Saya menemukan diri saya merenungkan semua yang telah dia (Valentino Rossi) lakukan, tentang bagaimana dia melakukannya dan bagaimana dia melakukan sesuatu sekarang di MotoGP.”
“Saya berada dalam momen refleksi tentang keagungan apa yang telah dia lakukan dan apa yang masih dia lakukan. Tentunya di balapan terakhir masih akan ada gejolak emosi dan sedikit kesedihan,” sambung Morbidelli.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Marc Marquez Pasang Target Begini di Kandang Rossi
Lebih lanjut, pembalap berdarah Italia-Brasil itu mengucapkan terima kasih kepada Valentino Rossi yang telah menerimanya sebagai murid.
“Saya benar-benar ingin mengucapkan terima kasih, meskipun itu pernyataan yang biasa saja,” tutur pembalap pabrikan Yamaha itu.
“Sebab, tidak ada kata-kata untuk terima kasih yang tepat kepada orang yang sangat berjasa dalam hidu Anda,” lanjut Morbidelli.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Valentino Rossi Bisa Buat Kejutan di Misano
Lebih jauh, pembalap berusia 26 tahun itu mengucapkan janji untuk membalas jasa Valentino Rossi.
Franco Morbidelli akan memberikan gelar juara dunia MotoGP di musim mendatang untuk sang guru yang telah pensiun.
“Kita harus menunjukkan rasa terima kasih ini kepadanya tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan hal-hal lain,” ujar runner-up MotoGP 2020 itu.
“Ya, kami (pembalap jebolan VR46 Riders Academy) akan mencoba. Bukan hanya saya yang memiliki kesempatan untuk melakukan ini dan berjuang untuk meraih gelar juara dunia," lanjut Morbidelli