Quartararo gagal masuk Q2 dan harus puas dengan start dari posisi ke-15, yang mana ini jadi start terburuk dalam kerier pembalap Prancis tersebut di kelas MotoGP.
Kendati dapat posisi yang lebih menguntungkan, Bagnaia sendiri rupanya enggan terlena dengan penderitaan yang tengah menimpa Quartararo.
Murid Valentino Rossi jebolan VR46 Academy itu ingin tetap fokus menargetkan hasil terbaik yakni jadi juara pada seri kali ini demi menghidupkan asal merebut gelar juara dunia,
"Saya perlu mendorong jika dia memulai dari P2, dan saya pikir saya tetap harus mendorong hal yang sama sekarang neski dia berada di urutan ke-15. Karena satu-satunya hal yang dapat saya lakukan untuk membiarkan (peluang) juara dunia terbuka adalah mencoba untuk menang besok (hari ini)," ucap Francesco Bagnaia kepada Motorsport.
"Tujuannya akan tetap sama, bahkan jika Fabio memulai lebih jauh di depan," tegas Bagnaia.