"Tapi tahun ini jauh lebih sulit dari yang saya bayangkan. Saya berharap untuk balapan sedikit lebih cepat dan harus berjuang lebih lagi"
"Saya telah meluangkan waktu usai jeda sejak MotoGP Assen (Belanda), dan setelah itu saya menunggu seminggu kemudian akhirnya mengambil keputusan 'Oke, saatnya untuk berhenti'," ucap Rossi lagi.
Rossi tidak memungkiri bahwa usia memang tidak bisa berbohong.
Kecepatan pembalap muda era sekarang dibarengi majunya teknologi MotoGP semakin membuatnya sulit untuk mengejar ketertinggalan.
"Masalahnya adalah saya sudah tua. Saya 42 tahun, pembalap lain sekitar 25 tahun. Jika saya lebih muda mungkin saya bisa mempertimbangkan kembali. Tapi sudahlah, tidak apa-apa untuk berhenti sekarang," imbuh dia.