SportFEAT.COM - Ganda putri Indonesia Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, menyebut absennya Greysia Polii/Apriyani di French Open 2021 membuat mereka kehilangan.
Ganda putri Indonesia Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, berhasil membuat kejutan di babak pertama French open 2021.
Pasangan muda Tanah Air itu sukses menumbangkan wakil Denmark, Amelie Magelund//Freja Ravin.
Bertanding di Stade Pierre de Courbertin, Rabu (27/10/2021), Nita/Putri menang dua gim langsung, 21-16, 21-16.
Baca Juga: French Open 2021 - Praveen/Melati Ternyata Menderita meski Sukses Pulangkan Wakil Malaysia
Keberhasilan tersebut mengantarkan pasangan ranking 39 dunia itu melaju ke babak 16 besar French Open 2021.
Meski sukses meraih kemenangan, Nita/Putri mengaku sempat kesulitan mengalahkan Amelie/Freja.
Khususnya di gim kedua, dimana Nita/Putri terbawa permainan Amelie/Freja.
"Tadi feeling mainnya belum enak banget terus di sini bolanya juga lambat jadi harus lebih bisa tahan lagi," kata Nita.
"Kita juga sempat terbawa polanya mereka tapi tadi langsung kita ubah lagi.
"Kita yang harus bawa mereka main di pola kita dan cukup berhasil," tambahnya, seperti dikutip SportFeat dari PBSI.
Di babak 16 besar, Nita/Putri akan menghadapi unggulan pertama Lee Sohee/Shin Seungchan (Korea Selatan).
Ganda putri masa depan Tanah Air itu mengaku sudah menyiapkan diri sebelum bertemu Lee/Shin.
"Evaluasinya lebih disiapin fisik, pikirannya harus lebih tahan, sama jaga kondisi saja," ujar Nita Violina Marwah.
Di sisi lain, meski berhasil melaju ke babak 16 besar French Open 2021, Nita/Putri mengaku kehilangan satu hal.
Hal yang dimaksud adalah absennya ganda putri senior Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Seperti yang diketahui, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mangkir dari French Open 2021 karena kelelahan.
NIta/Putri menjelaskan absennya Greysia/Apriyani membuat mereka kehilangan mentor.
"Cukup kehilangan tidak adanya kak Greys dan Apri di sini karena biasanya kan bareng terus," ujar Nita.
"Ada yang selalu ngingetin, apalagi kan dari Uber barengan terus," timpal perempuan 20 tahun tersebut.