Find Us On Social Media :

Jelang Pensiun di Akhir MotoGP 2021, Valentino Rossi Bongkar Momen Terburuk Selama Berkarier d Dunia Balap

Marco Simoncelli kehilangan traksi di Tikungan 11 kemudian terlindas oleh Colin Edwards dan juga sahabatnya, Valentino Rossi

SportFEAT.COM - Valentino Rossi membeberkan momen terburuk dalam karier profesionalnya jelang pensiun di akhir MotoGP 2021.

Valentino Rossi telah terjun di dunia balap selama kurang lebih 26 tahun.

Pembalap Petronas Yamaha SRT itu tercatat telah memenangi sembilan titel juara dunia di empat kelas berbeda.

Namun demikian, performa Rossi mulai menurun dalam enam tahun terakhir.

Puncaknya, rider berjulukan The Doctor tersebut memutuskan pensiun di akhir MotoGP 2021.

 Baca Juga: Bos Ducati Akui Timnya Lakukan Blunder Fatal hingga Berakibat Bencana Masif

Jelang pensiun, Valentino Rossi membeberkan momen terburuk selama aktif di dunia balap.

Bukan karena gagal menjadi juara dunia, ada satu momen menurut Rossi tak bisa dilupakannya.

Adalah kematian eks pembalap MotoGP asal Italia, Marco Simoncelli.

Rossi diketahui terlibat dalam kecelakaan yang dialami Simoncelli di Sirkuit Sepang pada 2011 lalu.

Simoncelli kehilangan daya cengkeraman saat melahap Tikungan 11, bukannya meluncur ke sisi luar.

Tubuh beserta motor Simoncelli mengarah ke sisi dalam trek sehingga pembalap di belakangnya tak bisa menghindari.

Baca Juga: Makin Rame Nih! Fabio Quartararo Terima Tantangan Marc Marquez untuk Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Pembalap Yamaha, Colin Edwards, melindas bagian bawah tubuh pembalap asal Italia itu.

Sedangkan Rossi yang berada tepat di belakangnya "melindas" bagian kepala Simoncelli yang menyebabkan gegar otak.

Kepergian Marco Simoncelli menjadi salah satu pukulan telak bagi Valentino Rossi selama aktif di dunia adu cepat.

“Itu sangat sulit, itu benar-benar momen dramatis. Pada saat itu di Sepang, momen setelah balapan, menjadi salah satu hal terburuk dalam hidup saya,” kenang Rossi.

“Momen yang membuat Anda bertanya-tanya, bagaimana dengan kelanjutannya?," tambahnya, seperti dikutip SportFeat dari Speedweek.

Marco Simoncelli sendiri dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.56 waktu setempat.

"Saya putus asa ketika berada di garasi saya dengan Uccio dan Max, sayangnya saya tidak akan pernah melupakan perasaan ini," ucap Rossi.

“Setelah itu menjadi lebih buruk karena kami kehilangan pembalap hebat yang bisa memberikan pertarungan ketat dengan pembalap modern.

“Saya kehilangan seorang teman baik. Saya telah menghabiskan banyak waktu dengan Marco selama bertahun-tahun, terutama sejak 2006. Dia meninggalkan kekosongan besar dalam hidup saya."