Find Us On Social Media :

Tak Hanya Cedera, Kento Momota Derita 3 Kemalangan Ini usai Menyerah di French Open 2021

Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota saat tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 usai gagal lolos fase grup, Rabu (28/7/2021).

1. Bawa Pulang Nihil Poin

Keputusan Kento Momota yang memilih mundur menjelang gim ketiga dimulai itu berujung bencana.

Sebab, tunggal putra andalan Jepang itu bakal pulang dengan nihil poin meski telah berjuang hingga babak semifinal French Open 2021.

Hal tersebut karena Momota mundur saat melawan rekan senegaranya yakni Kanta Tsuneyama.

"Kento Momota mundur melawan pemain dari negara yang sama. Statuta BWF mengatur bahwa jika ini terjadi di turnamen Super 500 atau lebih tinggi, pemain yang mundur mendapat poin peringkat NOL untuk turnamen itu," tulis akun Twitter Badminton Talk.

Padahal, poin tersebut berguna bagi Momota yang posisi ranking satu dunianya tengah terancam oleh pesaing terdekatnya yakni Viktor Axelsen (Denmark).

Saat ini, Kento Momota masih menghuni ranking satu dunia dengan perolehan 110.410 poin, hanya unggul 637 poin dari Axelsen.

 Baca Juga: Jadwal French Open 2021 – Marcus/Kevin Lawan Penakluk Ahsan/Hendra di Partai Final

2. Gagal Manfaatkan Mundurnya Viktor Axelsen

Selain gagal mendapatkan poin, Kento Momota juga gagal memperlebar jarak poinnya di peringkat dunia BWF dengan Viktor Axelsen.

Padahal, Momota berpeluang besar mendapat banyak pundi-pundi poin mengingat Axelsen yang mundur di awal turnamen French Open 2021.

Tunggal putra ranking dua dunia itu memutuskan mundur di babak pertama melawan Heo Kwang-hee (Korea Selatan) di awal pertandingan dan bahkan ia unggul 1-0.

Axelsen diduga mundur akibat mengalami kelelahan fisik usai mentas di tiga turnamen beruntun yakni di Sudirman Cup 2021, Thomas Cup 2020, dan Denmark Open 2021.

Namun sayang, Kento Momota gagal memanfaatkan peluang tersebut dan justru ikut mundur di babak semifinal.