Dilansir Sportfeat dari Speedweek, seorang sumber terpercaya membocorkan bahwa ada janji yang dilanggar, yang menjadi akar permasalahan hingga menyebabkan rumor perpisahan Brivio dan Alpine Renault semakin kencang.
Sumber tersebut mengabarkan bahwa CEO Renault, Luca die Meo disebut mengumbar janji-janji palsu pada Brivio, yang tidak terwujud di musim ini.
Selain itu, penyesuaian Davide Brivio sebagai Direktur Tim juga dirumorkan tidak berjalan mulus.
Baca Juga: Strategi Jitu Ducati untuk Redam Fabio Quartararo hingga Akhiri Paceklik Gelar di MotoGP 2022
Rumor keretakan hubungan Davide Brivio dengan Alpine Renault bisa menjadi kabar bagus bagi Suzuki.
Pasalnya sampai sekarang Suzuki masih belum bisa memiliki pengganti Brivio hingga mengosongkan jabatan Manajer Tim.
Tim pabrikan Hamamatsu itu telah mengabarkan bahwa mereka akan serius mencari sosok manajer tim pada MotoGP 2022, karena pekerjaan mereka selalu terbagi-bagi jika terus mengosongkan jabatan tersebut.
Dengan kemungkinan Brivio hengkang dari F1, bisa jadi kedua pihak akan 'balikan' lagi. Namun kemungkinan ini belum bisa dikonfirmasi mengingat Brivio masih punya kontrak satu tahun lagi dengan Renault.