Find Us On Social Media :

Penyesalan Raja Bulu Tangkis Dunia usai Mundur dari French Open 2021 hingga Alami Kerugian Besar

Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota saat tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 usai gagal lolos fase grup, Rabu (28/7/2021).

Peraturan tersebut bahkan telah tercantum di Sistem Peringkat Dunia Lampiran Statuta BWF, Bagian 5.3.3.1.

“Dalam Kejuaraan Dunia, turnamen tingkat 2-4 (BWF Level 500 atau lebih), dan Kejuaraan Konfederasi Kontinental/Kejuaraan Perorangan Multi Olahraga Kontinental, jika  pemain/pasangan mengundurkan diri atau menyerah dari pertandingan yang dimainkan melawan pemain/pasangan dari negara yang sama, maka mereka tidak akan menerima poin ranking dunia untuk turnamen tersebut,” bunyi peraturan BWF dilansir SportFEAT.com dari BadmintonPlanet.com.

Baca Juga: Fabio Quartararo Bongkar Jasa Valentino Rossi yang Membantunya Jadi Juara Dunia MotoGP 2021

Lebih lanjut, poin tersebut berguna bagi Kento Momota untuk memperlebar jaraknya di peringkat ranking dunia BWF dari rival terdekatnya yakni Viktor Axelsen (Denmark).

Momota yang gagal mendapatkan poin di French Open 2021 memang masih menghuni ranking satu dunia dengan perolehan 110.410 poin, namun ia hanya unggul 637 poin dari Axelsen.

Di sisi lain, pemain berusia 27 tahun itu pun menyesal dan meminta maaf atas hasil buruknya di French Open 2021.

Baca Juga: Gagal Raih Gelar French Open 2021, Ganda Putra Terbaik Malaysia Ternyata Alami Masalah yang Mengakar

 “Meskipun tubuhku sangat lelah, tetapi hatiku masih sangat energik,” tutur Kento Momota.

“Aku benar-benar tidak ingin menyerah di tengah pertandingan, tetapi karena cedera punggungku, aku jadi merasa sangat lelah.” 

“Kondisiku sekarang baik-baik saja, dan jangan khawatirkan aku,” lanjut raja bulu tangkis dunia itu.

 “Maaf untuk semua orang yang telah memberi saya dukungan," pungkasnya.