Find Us On Social Media :

Beda dengan Pembalap KTM, Ini Alasan Fabio Quartararo Ogah Cari Lisensi SIM Sepeda Motor

Fabio Quartararo saat mengendari motor skuter.

SportFEAT.COM - Pembalap andalan Monster Energy Yamaha sekaligus juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo, bongkar alasan enggan mencari lisensi SIM sepeda motor.

Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo menceritakan sebuah pengalaman unik.

Rider andalan Monster Energy Yamaha itu ternyata enggan mencari lisensi mengemudi alias Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk sepeda motor.

Quartararo mempunyai alasan khusus mengapa dirinya ogah mencari SIM untuk mengendarai sepeda motor di jalanan umum.

 Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Satu Hal yang Bikin Fabio Quartararo Layak Jadi Juara Dunia MotoGP 2021

Sadar risiko dan bahaya, pria berjuluk El Diablo itu tidak punyai keinginan turun ke jalan raya dengan motor mesin besar.

Quartararo ternyata cukup puas menggunakan kendaraan berkapasitas 125cc, yang diizinkan untuk pemegang lisensi B (untuk pengemudi mobil).

“(Saya mengendarai) sebuah skuter kecil 125cc, tetapi bukan sepeda motor (mesin besar)," kata Quartararo dalam L'Equipe.

"Berkendara di jalan raya dengan motor adalah sesuatu yang tidak bisa saya nikmati.

“Saya tahu betul betapa berbahayanya itu (ketika balapan di trek). Jadi, di jalanan umum saya hanya mengendarai (motor) 125cc,” timpalnya.

Langkah yang dipilih Quartararo ini ternyata berbeda dengan Miguel Oliveira.

Pembalap andalan KTM itu justru sangat antusias untuk mencari lisensi SIM untuk sepeda motor.

Baca Juga: Fabio Quartararo Bongkar Jasa Valentino Rossi yang Membantunya Jadi Juara Dunia MotoGP 2021

Oliveira bahkan sudah mendaftar untuk mengikuti ujian lisensi sepeda motor di negara asalnya Portugal.

Dalam kesempatan tersebut, Oliveira mengaku tidak menerima perlakuan khusus dan harus melalui sebuah pembelajaran yang sama dengan calon pencari SIM sepeda motor lainnya.

“Untungnya, saya melakukannya sendiri (tanpa siswa lain)," ungkap Miguel Oliveira, dikutip SportFeat dari Motorsport.

"Ada dinamika yang aneh antara instruktur dan saya, karena dia mengajari saya hal-hal normal seperti menggunakan kopling, yang sudah saya kuasai.

“Terkadang saya merasa aneh, namun itu yang harus dilakukan. Ujiannya akan segera datang, jadi saya berharap bisa mendapatkan lisensi saya,” tutup Oliveira.