Find Us On Social Media :

Pernah Jadi Rival Sengit, Legenda MotoGP Ini Diam-diam Idolai Valentino Rossi

Valentino Rossi dan Casey Stoner pada MotoGP 2009.

SportFEAT.com – Legenda MotoGP, Casey Stoner diam diam mengidolai Valentino Rossi meski pernah menjadi rival sengit sebelum pensiun dini.

MotoGP 2021 menjadi musim terakhir bagi pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.

Dalam dua seri lagi, Rossi akan resmi gantung helm alias pensiun.

The Doctor tercatat menghabiskan 26 tahun hidupnya untuk berkarier di dunia balap.

 Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Satu Hal yang Bikin Fabio Quartararo Layak Jadi Juara Dunia MotoGP 2021

Selama lebih dari seperempat abad mengaspal, juara dunia sembilan kali itu telah menghadapi banyak rival.

Adapun bekas salah satu rival sengit pembalap berusia 42 tahun itu adalah legenda balap MotoGP, Casey Stoner.

Stoner pernah menjadi pesaing ketat Rossi di era MotoGP 2006 hingga 2012.

Namun, juara dunia MotoGP dua kali itu memutuskan pensiun dini di usia 28 tahun pada 2012 silam.

Meskipun pernah menjadi rival sengit Valentino Rossi, Casey Stoner ternyata diam-diam mengidolai The Doctor.

Baca Juga: Pensiun di Akhir MotoGP 2021, Begini Cara Valentino Rossi Agar Tak Kangen Balapan

“Valentino Rossi adalah salah satu pembalap yang hebat dan saya beruntung pernah bersaing dengannya,” kata Casey Stoner dilansir SportFEAT.com dari PaddockGP.com.

“Bahkan saya harus mengatakan bahwa saya telah mengaguminya sejak dia memulai karier di 125cc,” sambung Stoner.

Lebih lanjut, pembalap Australia itu menyebut bahwa Rossi memiliki kemampuan spesial yang tak dimiliki pembalap lainnya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Bongkar Jasa Valentino Rossi yang Membantunya Jadi Juara Dunia MotoGP 2021

“Saya belajar banyak darinya karena dia adalah seorang pembalap yang bisa melakukan hal-hal yang tidak dilakukan orang lain,” jelas legenda MotoGP itu.

“Valentino selalu sangat bagus, dia juga mampu menggunakan media sosial  untuk keuntungannya”

“Saya telah belajar banyak darinya dan tidak masalah untuk mengakuinya,” tambah Casey Stoner.

Di sisi lain, Casey Stoner membeberkan alasannya pensiun dini dari MotoGP.

Mantan pembalap Ducati itu mengatakan bahwa motor empat tak di MotoGP jauh lebih mudah dan kurang menantang.

"Sederhana, saya selalu menyukai mesin dua tak," tutur Casey Stoner.

“Bagi saya, itu adalah mesin yang sebenarnya tangguh, tidak dapat diprediksi, dan ketika saya beralih dari 250cc ke MotoGP, saya menemukan empat tak jauh lebih mudah,” tukas Stoner.

Baca Juga: Rekan Setim Marc Marquez Bongkar Sosok Paling Berpengaruh dalam Karier Balapnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)