SportFEAT.com – Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna belum memiliki target bagi wakil Indonesia dalam tiga turnamen beruntun yang digelar di Bali.
Setelah hampir dua tahun vakum, Indonesia akhirnya kembali menggelar turnamen bulu tangkis berkelas internasional.
Pandemi Covid-19 membuat Indonesia tak menggelar turnamen selama 22 bulan.
Kali terakhir Indonesia menjadi tuan rumah gelaran resmi BWF adalah saat Indonesia Masters 2020, Januari tahun lalu.
Penantian panjang penggemar bulu tangkis Tanah Air akhirnya terbayar setelah Indonesia resmi menggelar tiga turnamen beruntun di Bali.
Adapun tiga turnamen tersebut adalah, Indonesia Masters 2021 pada 16-21 November, Indonesia Open 2021 (23-28 November), dan BWF World Tour Finals 2021 (1-5 Desember).
Sebagai tuan rumah, wakil Indonesia diharapkan mampu menyapu bersih tiga gelar bergengsi tersebut.
Namun, Ketua Umum PBSI yakni Agung Firman Sampurna masih belum memberi target khusus kepada wakil Indonesia di tiga turnamen beruntun ini.
Agung mengaku bahwa PBSI masih membutuhkan waktu untuk mengevaluasi kinerja atlet Indonesia di tur Eropa.
“Saat ini kami tidak menentukan target tetapi mendorong atlet-atlet agar dapat menunjukkan penampilan terbaik,” kata Agung Firman Sampurna dalam rilis PBSI yang diterima SportFEAT.com.
“Pertama-tama kami juga harus mengevaluasi kondisi mereka (setelah tur Eropa),” sambung Agung.
Selain evaluasi permainan, kondisi fisik pemain juga menjadi pertimbangan PBSI belum memberikan target di tiga turnamen beruntun mendatang.
Baca Juga: Hylo Open 2021 – Rinov/Pitha Masih Terjegal Kendala meski Melaju ke Babak Kedua
“Terutama pemain (yang cedera). Seperti Jonatan Christie kondisinya seperti apa, Anthony Sinisuka Ginting juga kita evaluasi, tetapi semuanya berkomitmen untuk tampil,” tutur Ketum PBSI itu.
“Teman-teman atlet harus dikumpulkan semuanya. Setelah (hasil) evaluasinya dapat baru ada target.
“Setelah mereka pulang nanti kita periksa dulu,” lanjut Agung.
Di sisi lain, perjuangan Anthony Ginting dkk sebagai tuan rumah untuk menyapu bersih gelar akan mendapat rintangan berat.
Sebab, tiga turnamen bergengsi tersebut bakal dibanjiri pemain bintang dunia.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Beragam Tantangan Para Ganda Putra Indonesia, Fajar/Rian Mulai Stabil
“Yang sudah konfirmasi itu Viktor Axelsen (Denmark), juara Olimpiade Tokyo 2020,” jelas Agung Firman Sampurna.
“Kemudian ada Kento Momota (Jepang), pemain tunggal putra nomor satu dunia serta Lee Zii Jia dari Malaysia,” lanjut Agung.
“Ada juga Akane Yamaguchi (Jepang), Pusarla V. Sindhu (India), Ratchanok Intanon (Thailand), Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan),” tukasnya.