SportFEAT.com – Aleix Espargaro membeberkan alasan yang membuat Aprilia kembali melempem di akhir MotoGP 2021.
Aprilia sempat menebar ancaman di paruh kedua MotoGP 2021.
Tim pabrikan Noale menampilkan performa meningkat puncaknya pada MotoGP Inggris 2021, Agustus lalu.
Kala itu, Aprilia sukses mencetak sejarah dengan merebut podium perdana di kelas Grand Prix yang dipersembahkan salah satu pembalap andalannya yakni Aleix Espargaro.
Kekuatan pabrikan Italia itu bahkan diprediksi akan semakin ganas seiring kedatangan Maverick Vinales yang pindah dari Monster Energy Yamaha.
Namun, Aprilia justru kembali tampil melempem di sepertiga akhir MotoGP 2021.
Terbaru, dua pembalap Aprilia gagal mencetak poin di MotoGP Algarve 2021 pada Minggu (7/11/2021).
Aleix Espargaro gagal menyelesaikan balapan akibat kecelakaan, sementara Maverick Vinales hanya mampu finish di posisi ke-16 di sirkuit Algarve.
Aleix sendiri mengaku bahwa ia melakukan kesalahan karena terlalu banyak melakukan pengereman sehingga membuatnya terjatuh.
Kendati demikian, pembalap asal Spanyol itu mengatakan bahwa ada suatu masalah pada motor RS-GP milik Aprilia.
“Salah saya tetapi sesuatu dalam beberapa balapan terakhir tidak bekerja dengan baik, kami harus bisa memahaminya,” kata Aleix Espargaro dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Mungkin motor RS-GP menderita dengan suhu rendah, tetapi ini berlaku untuk semua pembalap sehingga penting untuk mengetahui bagaimana cara beradaptasi dengan kondisi yang berbeda,” jelas Aleix.
Lebih lanjut, Aleix Espargaro merasakan beberapa hal ganjil di motor Aprilia terutama pada grip ban.
Pembalap berusia 32 tahun tersebut juga masih mencari tahu apa penyebab utama masalah tersebut.
“Saya belum punya jawaban atas masalah ini. Di sepertiga terakhir kejuaraan kami tidak kompetitif, saya tidak mengerti mengapa,” tutur Aleix Espargaro.
“Yang pasti saya merasakan motor tidak memiliki grip, rasanya jauh lebih tidak stabil dan sulit untuk dikendarai,” tambah pembalap asal Spanyol itu.
Di sisi lain, Maverick Vinales masih berjuang untuk beradaptasi dengan motor RS-GP.
Meski gagal meraih poin, Vinales cukup puas karena memiliki data yang berguna untuk MotoGP 2022 mendatang.
“Hari ini (kemarin, red) di balapan saya bisa melakukannya dengan baik di satu sektor dan kemudian kalah di sektor lain, tetapi pada akhirnya itu semua adalah bagian dari rintangan yang kami hadapi,” ungkap Maverick Vinales.
“Balapan tetap penting karena Anda membandingkan diri Anda dengan pembalap lain dan Anda dapat memahami dengan baik poin apa yang harus diperbaiki,” pungkas Vinales.