Find Us On Social Media :

Gara-gara Hal Ini, Murid Valentino Rossi dan Jack Miller Harus Kubur Mimpinya untuk Dilatih Casey Stoner

Casey Stoner (tengah) bersama dua pembalap Ducati, Jack Miller (kiri) dan Francesco Bagnaia.

SportFEAT.com – Mimpi Francesco Bagnaia, dan Jack Miller untuk dilatih Casey Stoner pada MotoGP 2022 harus terkubur akibat hal ini.

Legenda balap, Casey Stoner baru-baru ini kembali muncul di paddock MotoGP.

Bukan untuk kembali membalap, Stoner datang untuk melihat sekaligus menyapa rekan-rekannya yang akan mentas di MotoGP Algarve 2021.

Pembalap asal Australia itu juga mampir di paddock mantan timnya yakni Ducati di sirkuit Algarve.

Baca Juga: Valentino Rossi Bocorkan Kekuatan Rahasia Sang Murid, Yakin Bakal Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Stoner menyempatkan diri berjumpa dua pembalap tim Borgo Panigale, Francesco Bagnaia dan juga Jack Miller.

Murid Valentino Rossi dan juga Miller tersebut bahkan berharap agar Stoner mampu menjadi pelatih balap di Ducati.

Hal itu tak lepas dari kesuksesan pria berusia 36 tahun tersebut sebagai pembalap Ducati terakhir yang merebut gelar juara dunia MotoGP di musim 2007 silam.

Akan tetapi, Bagnaia dan Miller harus mengubur mimpinya untuk dilatih Casey Stoner pada MotoGP 2022 mendatang.

Kepastian itu diungkapkan oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

Paolo Ciabatti membeberkan satu hal yang membuat Stoner tak mungkin menjadi pelatih balap di tim Ducati.

 Baca Juga: Tumbang di MotoGP Algarve 2021, Fabio Quartararo: Ini Mimpi Buruk Melawan Ducati

“Saya tidak berpikir Casey memiliki rencana untuk pindah ke Eropa. Dia memiliki keluarga dengan anak perempuan dan ini adalah prioritas utamanya,” kata Paolo Ciabatti dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.

“Senang melihatnya kembali di paddock setelah sekian lama dan dia akan bersama kami juga di Valencia,” sambung Ciabatti.

Di sisi lain, Casey Stoner sendiri juga tidak tertarik untuk kembali bekerja di paddock MotoGP sebagai pelatih balap.

Baca Juga: Terungkap Sudah Penyebab Aprilia Melempem Lagi di Akhir MotoGP 2021

Stoner masih berjuang untuk menangani masalah kesehatan, khususnya sindrom kelelahan yang juga membuatnya pensiun dini di akhir musim 2012 lalu.

“Saya masih memiliki masalah kesehatan yang besar. Saya kebetulan menghabiskan waktu hingga lima bulan di sofa,” tutur Casey Stoner.

“Perjalanan dari tempat tidur ke sofa adalah satu-satunya sesi latihan saya. Sudah sulit.”

“Di bulan Desember-Januari saya kira sudah membaik dan saya senang, tapi di bulan Maret-April malah memburuk," tambah Stoner.

Lebih lanjut, masalah kesehatan tersebut membuat Casey Stoner tak memiliki kondisi fisik yang sempurna.

Oleh sebab itu, Stoner tak mungkin menjadi pelatih balap bagi Bagnaia dan Miller di MotoGP 2022.

“Ada hari-hari ketika saya benar-benar kelelahan dan di lain waktu lebih baik. Saya tidak pernah di atas 60 persen,” tutur Stoner.

“Selama empat tahun terakhir, satu-satunya saingan saya adalah diri saya sendiri,” pungkas pembalap asal Australia itu.

Baca Juga: 3 Rekor Apik yang Dicetak Si Bocah Ajaib usai Jadi Juara Dunia Moto3 2021

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)