Find Us On Social Media :

Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2021, Ducati Usung Target Lebih Sangar di Musim Depan

Foto perayaan juara konstuktor Ducati pada MotoGP 2021. Dari atas searah jarum jam, Francesco Bagnaia, General Manager Gigi Dall'Igna, Jack Miller, Johann Zarco, Enea Bastianini, dan Jorge Martin.

SportFEAT.com - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna sudah mengusung target besar musim depan usai berhasil menyabet gelar konstruktor di MotoGP 2021.

Tim Ducati akhirnya berhasil meraih gelar konstruktor MotoGP 2021.

Gelar tersebut diraih pada seri terakhir yakni di MotoGP Algarve 2021.

Kepastian tersebut didapat usai Ducati menambah pundi-pundi poin yang dihasilkan oleh Francesco Bagnaia yang merebut podium kemenangan di sirkuit Algarve.

Baca Juga: Era Valentino Rossi Berakhir, The Doctor Ingin Perpisahan Manis di MotoGP Valencia 2021

Walaupun masih menyisakan satu seri, perolehan poin tim Borgo Panigale yang nyaman di puncak klasemen konstruktor tak akan mampu dilewati pesaing terdekatnya yakni Yamaha.

Pabrikan Italia itu mengoleksi 332 poin dan berselisih 34 angka dari Yamaha.

Keberhasilan tersebut membuat General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna merasa sumringah.

Kendati berhasil mempertahankan gelar konstruktor, musim ini Ducati jauh lebih konsisten.

"Kami senang, gelar ini selalu penting bagi perusahaan seperti kami,” kata Gigi Dall’Igna dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.

Baca Juga: Tindakan Fatal Calon Pengganti Valentino Rossi Buat Andrea Dovizioso Cemas Nasibnya di MotoGP 2022

“Hasil musim ini lebih normal dan konsisten daripada tahun 2020, oleh karena itu gelar tahun ini lebih penting,” sambung Dall’Igna

Lebih lanjut bos Ducati itu juga mengapresiasi para pembalap tim Borgo Panigale yang berjuang keras di MotoGP 2021.

Terlebih, musim ini Ducati muncul dengan banyak wajah baru dan bahkan menendang dua pembalap seniornya yakni Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.

Baca Juga: Tak Hanya Gegar Otak, Kondisi Marc Marquez Ternyata Lebih Buruk, Memori Kelam 10 Tahun Lalu Menghantui

“Apresiasi diberikan kepada pembalap yang bekerja dengan sangat baik dan mampu beradaptasi dengan motor meski  memiliki gaya balap yang berbeda,” tutur pria asal Italia itu.

“Tahun demi tahun kami telah mencoba untuk mengurangi kekurangan dan kami masih kehilangan sesuatu, kami masih ingin meningkatkan di musim dingin," tambah Gigi Dall’Igna.

Meskipun muncul dengan beberapa wajah baru, Ducati hampir saja merebut gelar juara dunia MotoGP 2021 lewat Francesco Bagnaia.

Gigi Dall’Igna pun mengusung target besar kepada para pembalap Ducati untuk mempersembahkan gelar juara dunia pada MotoGP 2022 mendatang.

"Tahun ini kami mengubah seluruh susunan pembalap, sulit untuk membidik gelar juara dunia,” tutur Gigi Dall’Igna.

“Namun, di luar dugaan kami sangat dekat (gelar juara dunia). Kami menunjukkan kekuatan dan keyakinan di musim ini, kami bisa menjadi protagonis di semua balapan dan mengincar gelar terpenting mulai tahun depan,” pungkas Dall’Igna.

Baca Juga: Bos KTM Ngamuk Titisan Marc Marquez Terus Digosipkan Direbut Yamaha: Omong Kosong

Terlepas dari itu, Ducati sudah berpuasa gelar juara dunia selama 14 tahun.

Kali terakhir tim Borgo Panigale merebut gelar juara dunia adalah pada musim MotoGP 2007 yang diraih oleh Casey Stoner.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)