SportFEAT.com - MGPA akhirnya mengklarifikasi beredarnya kabar tentang tuduhan oknum panitia lokal yang membuka kargo Ducati secara ilegal jelang WSBK Mandalika 2021.
Insiden tuduhan oknum panitian lokal membuka kargo Ducati secara ilegal ramai diperbincangkan jelang WSBK Mandalika 2021.
Hal itu berawal dari munculnya berita dari media motorsport asal Swiss, Speedweek.
Speedweek yang melaporkan adanya dugaan oknum panitia lokal membuka kargo Ducati secara ilegal lewat sebuah video yang viral.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 - Semua Pembalap Ngalah demi Podium ke-200 Valentino Rossi?
Bahkan dalam berita tersebut, oknum tersebut juga diduga mengutak-atik motor milik Michael Rinaldi yang bernomor 21.
Kabar tersebut membuat gaduh di Tanah Air dan tidak sedikit yang merasa WSBK Mandalika 2021 telah tercoreng.
Namun belakangan si pembuat video sendiri telah buka suara dan meminta maaf atas kelalaiannya yang menyebabkan banyak kesalahpahaman besar.
Kini pihak MGPA (Mandalika Grand Prix Association) langsung angkat bicara.
Dilansir Sportfeat dari Antara, MGPA mengklarifikasi, pembukaan kargo Ducati yang berisikan motor Ducati itu sejatinya merupakan bagian dari prosedur customs clearance atau impor barang yang harus dilakukan.
Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA, Happy Harinto merilis pernyataan pers, Kamis (11/11/2021) kemarin.
Happy Harinto mengatakan bahwa seluruh barang yang dibawa masuk Dorna ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum diizinkan untuk digunakan.
Pengecekan barang dilakukan oleh pihak forwarder yang mengurus impor dan ekspor dengan izin dari pemilik yaitu Dorna.
"Saat pemeriksaan dilakukan, peti box motor dibuka oleh forwarder dan disaksikan oleh pihak Dorna dan custom clearance," ucap Happy.
"Sangat disayangkan di saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar dan memviralkan dengan isi berita yang tidak sesuai," katanya.
Happy menegaskan oknum yang membuat video tersebut bukan karyawan MGPA.
"Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur," tegas Happy.
"Ini event yang sangat penting, yang membawa nama negara ke dunia. Karenanya kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," imbuh Happy.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Indonesia Banjir Pujian Gelar Turnamen Akbar dengan Persiapan Kelas Dunia
Di sisi lain, Direktur Eksekutid Dorna WSBK Gregorio Lavilla telah memaklumi bahwa yang terjadi kemarin di luar kendali panitia.
Ia menilai kasus tersebut tidak lepas dari antusiasme yang tinggi dalam menyambut WSBK Mandalika 2021.,
WSBK Mandalika 2021 sendiri akan digelar pada 19 November 2021, dam jadi seri penutup WSBK musim ini.
Seri ini juga akan jadi perebutan juara dunia WSBK 2021 antara Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea.