Kekurangan paling mencolok menurut Jonatan adalah ruan latihan yang tidak terlalu luas, yang berpotensi menyebabkan penumpukan atlet saat latihan.
"Tidak terlalu banyak ruang. Kalau untuk pergantian pemain di lapangan secara cepat pasti akan menumpuk di dalam," kata Jonatan, dikutip SportFeat dari Antara.
"Soal tenda latihan memang bentuk usaha panitia pelaksana untuk mengakali kurangnya lokasi ya, tapi akan lebih baik kalau ada gedung tersendiri yang lebih nyaman.
"Apalagi di acara internasional, banyak atlet luar negeri yang berdatangan pasti harapannya ingin memberikan fasilitas terbaik," timpal Jonatan.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Deretan Fasilitas Menarik yang Siap Manjakan Para Pemain di Bali
Meski demikian, pahlawan Merah Putih di final Thomas Cup 2020 tersebut memuji kerja keras yang dilakukan panitia pelaksana.
Selain memberikan semangat bagi cabang olahraga bulu tangkis nasional, agenda IBF juga bisa menumbuhkan citra positif kebudayaan Indonesia kepada seluruh kontestan.
Jonatan bahkan tak ragu menyebut penyelenggaraan IBF kali ini merupakan yang terbaik selama ia tampil sepanjang tahun 2021.