SportFEAT.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, siap tempur di Indonesia Masters 2021 meski mengalami jetlag.
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi salah satu pemain top dunia yang tampil di Indonesia Masters 2021.
Turnamen Indonesia Masters 2021 sendiri bakal berlangsung pada 16-21 November mendatang di Nusa Dua, Bali.
Saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti telah berada di Pulau Dewata.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 – Satu Modal Penting Leo/Daniel untuk Wujudkan Impian Gondol Gelar Juara
Pasangan terbaik Tanah Air tersebut juga telah mulai berlatih meski pertandingan baru akan digelar pekan depan.
Praveen/Melati mengaku sudah siap tempur di Indonesia Masters 2021 mendatang.
Meski begitu, persiapan mereka harus terganjal satu masalah yakni jetlag.
Seperti yang diketahui, Praveen/Melati baru saja pulang usai menjalani jadwal padat di Eropa yakni tampil di tiga turnamen besar.
Perjalanan jauh dari Benua Biru kembali ke Indonesia membuat setiap pemain termasuk Praveen/Melati merasakan jetlag.
Biasanya para pemain mengalami gangguan tidur karena perbedaan waktu yang cukup panjang karena perjalanan.
"Pagi ini (Jumat, 12/11/2021) latihan cukup bagu dan fisik kembali bugar. Hanya saja masih jetlag, tapi tidak mengganggu," ujar Melati.
"Apalagi fasilitas di Westin Resort (lokasi menginap) cukup bagus untuk refreshment," tambahnya, seperti dikutip SportFeat dari laman PB Djarum.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Anders Antonsen Bocorkan 3 Hal Spesial yang Dimiliki Anthony Ginting
Disinggung mengenai hubungan dengan Praveen Jordan, dara berusia 26 tahun itu mengaku tidak memiliki kendala.
"Hubungan kami sebagai pemain tidak ada masalah," tutur Melati, dilansir dari laman djarumbadminton.com.
"Yang penting kondisinya sehat dan siap tampil. Secara mental pun kami sudah siap," tambah pemain binaan PB Djarum tersebut.
Di sisi lain, Melati Daeva Oktavianti juga mengomentari perbedaan tampil di luar negeri dengan kampung halaman.
Menurut perempuan asal Serang ini, perbedaan paling mencolok adalah antusiasme penonton.
Melati menyebut para pendukung Tanah Air sangat "gila" dalam artian bisa membangkitkan suasana pertandingan menjadi lebih seru.
"Pasti kalau main di rumah sendiri yang beda penontonnya," kata Melati, disadur dari Kompas.com.
"Kalau pertandingan lain tetapi tidak ada penontonnya jatuhnya sama saja. Main di luar negeri kalau ada suporter Indonesianya heboh sekali.
"Menurut saya itu saja yang bikin beda (dari bertanding di luar negeri). Tidak ada penonton yang 'gila'," kata Melati.