Francesco Bagnaia sendiri menegaskan bahwa Rossi tidak memintanya untuk dibantu.
Jauh dari lubuk hati terdalam Bagnaia, pembalap 23 tahun itu ingin memberi penghormatan pada Rossi atas jasanya selama ini.
"Saya tidak berdiskusi apapun dengan Vale soal itu, tidak ada strategi yang direncanakan sebelumnya," ujar Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Saya hanya ingin memberikan penghormatan kepada Vale," tukasnya.
"Bagaimanapun membantu Rossi merupakan hal yang saya bisa lakukan saat ini, setelah semua yang telah dia berikan kepada saya dan para pembalap lain di Akademi," ucap rider jebolan VR46 Academy itu.
Valentino Rossi sendiri berterima kasih atas upaya Bagnaia yang membantunya.
"Sangat bahagia sekali di hari Sabtu ini. Saya bisa lolos Q2 dan bannya juga enak. Di balapan terakhir, saya akan start di 10 besar, tentu saya sangat senang," ucap Rossi dikutip Sportfeat dari MotoGP.
"Saya harus berterima kasih kepada Pecco, saya bisa mendapatkan slipstream darinya dan dia sangat cepat sekali. Sekarang tugas saya adalah melakukan balapan bagus," ucap Rossi.