SportFEAT.com – Pedro Acosta membeberkan penyebab yang membuatnya tak bisa lompat kelas seperti yang dilakukan pengganti Valentino Rossi di MotoGP 2022.
Pedro Acosta memberikan pengakuan bahwa dirinya memiliki kesempatan untuk lompat kelas di MotoGP 2022.
Tawaran tersebut tentu tak lepas dari penampilan gemilangnya di kelas Moto3 2021 bersama Red Bull KTM Ajo.
Si Bocah Ajaib itu bahkan berhasil keluar sebagai juara dunia Moto3 2021 dan mengoleksi enam kemenangan serta dua podium musim ini.
Baca Juga: Ada Hal yang Bikin Aleix Espargaro Gundah setelah Valentino Rossi Pensiun di Akhir MotoGP 2021
Luar biasanya adalah, catatan manis tersebut berhasil diraih pembalap asal Spanyol itu dalam debutnya di kelas Moto3.
Namun ada satu penyebab yang membuat Pedro Acosta tak bisa lompat kelas ke MotoGP 2022 mendatang.
Kendala tersebut adalah akibat batasan umur yang belum bisa terpenuhi karena Pedro Acosta masih berusia 17 tahun.
Jika nekat naik kelas, ia harus absen sebanyak tujuh seri sembari menunggu usianya genap 18 tahun pada 25 Mei 2022 mendatang.
"Ya, ada opsi itu (lompat ke kelas Grand Prix). Saya akan berusia 18 tahun di pertengahan musim MotoGP jika saya pindah ke sana,” kata Pedro Acosta dalam DAZN dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Saya rasa tidak perlu melewatkan balapan hanya untuk melompat ke MotoGP,” sambung Acosta.
Baca Juga: Honda Rugi Besar, Pengembangan Motor RC213V Macet Gara-gara Marc Marquez
Akibat masalah tersebut, Pedro Acosta pun tak bisa mengikuti jejak pesaingnya di Moto3, Darryn Binder yang lompat kelas di MotoGP 2022 bersama WithU RNF Yamaha.
Darryn Binder akan lompat kelas untuk menggantikan posisi Valentino Rossi yang sudah pensiun di akhir MotoGP 2021.
Kendati tak berhasil lompat kelas, Si Bocah Ajaib bakal promosi ke kelas Moto2 bersama Red Bull KTM Ajo juga.
Baca Juga: Daftar Resmi Pembalap MotoGP 2022 – Tak Ada Valentino Rossi, 5 Rookie Siap Panaskan Persaingan
Acosta pun bertekad mencari banyak pengalaman dan berusaha menikmati kariernya di Moto2.
“Tidak apa-apa untuk tampil di Moto2, mencari pengalaman dan persiapan untuk pergi ke MotoGP,” ujar Si Bocah Ajaib.
“Anda perlu melakukan hal-hal dengan benar dan siap. Kita tidak boleh melewatkan tahapan ini. Meski kakek saya sudah memikirkan tentang MotoGP, tapi tujuan saya sekarang adalah Moto2,” tambah Pedro Acosta.
Meski baru saja merebut gelar juara dunia Moto3 2021, Pedro Acosta tak ingin merasa cepat puas.
Ia juga ingin mengabdi lebih lama di KTM yang telah memberinya kepercayaan debut di Moto3 2021 dan mempromosikannya di Moto2 musim depan.
Baca Juga: Terungkap! Ini Momen Terindah Jorge Lorenzo Selama Ngaspal bareng Valentino Rossi
“KTM dan Red Bull memberikan kepercayaan dan mendukungku. Saya berharap untuk tinggal bersama mereka untuk waktu yang lama dan tidak pernah merasa seperti seorang juara, sehingga saya selalu merasa lapar untuk meraih menang,” jelas Pedro Acosta.
“Ketika kaki Anda terangkat dari tanah, Anda bisa mempercayai diri sendiri lebih dari yang sebenarnya,” lanjut Acosta.
“Saya harap itu tidak terjadi, tetapi jika itu terjadi, saya memiliki orang yang tepat di dekat Anda,” tandasnya.