SportFEAT.COM - Nova Widianto buka suara soal kekalahan pasangan ganda campuran Praveen/Melati di babak pertama Indonesia Masters 2021.
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mendapat hasil minor saat tampil di babak pertama Indonesia Masters 2021.
Pasangan terbaik Tanah Air tersebut secara mengejutkan tumbang di tangan pemain non-unggulan.
Praveen/Melati dipaksa menyerah dari wakil India Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki.
Bertanding di Bali Convention Center, Nusa Dua, Rabu (17/11/2021), Praveen/Melati kalah dua gim langsung, 11-21, 20-22.
Banyak pihak berspekulasi bahwa penyebab kegagalan Praveen/Melati adalah soal komunikasi.
Ganda campuran ranking lima dunia itu terlihat tak saling berbicara sepanjang melawan wakil India kemarin.
Meski begitu, Melati Daeva Oktavianti dengan kukuh menegaskan tidak ada masalah komunikasi antara dia dan Praveen Jordan.
Namun, pernyataan berbeda justru terlontar dari sang pelatih, Nova Widianto.
Mantan pemain pelatnas tersebut geram dengan performa yang ditunjukkan Praveen/Melati.
Nova menjelaskan bahwa dirinya tak masalah jika anak asuhnya tersebut tak saling bicara di dalam lapangan.
Namun, pria asal Klaten itu kecewa karena Praveen/Melati tak menunjukkan semangat juang saat bertanding di kandang sendiri.
"Kita tuan rumah, main di kandang sendiri, saya inginnya mereka bertanding maksimal. Menang atau kalah belakangan. Namun, saya lihat kemarin mainnya tidak ada fight, motivasinya tak ada," kata Nova Widianto.
"Kita tidak perlu bicara soal komunikasi. Saya rasa sudah pada bosan dengan alasan itu. Saya tidak masalah mereka tidak mengobrol di lapangan, asalkan mereka tampil maksimal.
"Bukannya meremehkan, tetapi lawannya ada di bawah mereka. Mereka tidak ada rasa tanggung jawabnya," tuturnya, dikutip SportFeat dari Kompas.com.
Nova Widianto juga mengatakan setiap pemain harus menamkan rasa malu jika kalah di rumah sendiri.
"Main di kandang sendiri, rasa tidak mau kalah itu harus ada. Kalau mereka grogi, tetapi sudah maksimal tidak masalah. Semua juga melihat mereka bermain seperti apa. Jadi, kalau bicara tentang komunikasi, saya rasa sudah basi," tutur Nova.
"Kalau mereka maksimal dan mati-matian di lapangan, saya rasa tidak apa-apa kalau tak ada komunikasi.
"Namun, kemarin mereka sama sekali tidak ada fight-nya. Tidak ada rasa tanggung jawab sama sekali bermain untuk Indonesia," lanjut Nova.
"Mungkin bahasanya sudah ada pelatih yang mendampingi, tetapi tidak menghargai."
Terlepas dari itu, Nova tak menampik bahwa Praveen/Melati memang tengah menghadapi masalah komunikasi.
Namun demikian, ia enggan ikut campur terlalu jauh mengingat banyak pemain yang masih membutuhkan bimbingannya.
"Kami sudah bicara dengan mereka. Saya tahu kondisinya, saya hanya bilang harus diselesaikan sendiri. Kalau kami kumpulkan berdua, egonya masing-masing," ucap Nova Widianto.
"Kalau saya ngurusin komunikasi mereka, pemain yang lain kasihan. Saya hanya ingin satu, mau ada masalah atau apa pun yang penting fight di lapangan.
"Saya istilahnya benar-benar marah dengan permainan mereka. Kalah menang biasa. Namun, kita tahu bukan itu masalahnya. Dari masuk lapangan, tidak ada fight-nya sama sekali," pungkas Nova.