SportFEAT.com - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna memberikan alasan yang membuat timnya tetap membutuhkan Johann Zarco di musim depan meski alami degradasi performa di MotoGP 2021.
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2021.
Padahal, Zarco sempat menjadi kandidat kuat raja baru MotoGP 2021 di paruh awal musim bersama sang juara dunia, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Namun, pembalap satelit Ducati itu mengalami degradasi performa di paruh kedua MotoGP 2021.
Baca Juga: Ada Hal yang Bikin Aleix Espargaro Gundah setelah Valentino Rossi Pensiun di Akhir MotoGP 2021
Alhasil, Zarco harus puas bertengger di peringkat lima klasemen akhir musim ini.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna pun menyoroti performa menukik yang dialami pembalap Prancis itu di MotoGP 2021.
Gigi Dall’Igna sendiri merasa puas dengan hasil yang diraih Johann Zarco meski gagal merebut gelar juara dunia.
“Johann Zarco memiliki musim yang bagus, dia mulai mampu bersaing untuk gelar, itu harus selalu menjadi modalnya saat balapan,” kata Gigi Dall’Igna dilansir SportFEAT.com dari PaddockGP.com
“Bahkan pada tahun 2014, ketika saya bergabung dengan Ducati, tujuan saya adalah untuk memenangkan kejuaraan dunia,” sambung Dall’Igna.
Lebih lanjut, bos Ducati itu mengaku tetap membutuhkan jasa Johann Zarco di MotoGP 2022 mendatang.
Baca Juga: Honda Rugi Besar, Pengembangan Motor RC213V Macet Gara-gara Marc Marquez
Meskipun hanya berada di tim satelit, pembalap berusia 31 tahun itu mampu bersaing dengan duo pabrikan Ducati lainnya yakni Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Bahkan, Zarco berhasil merebut gelar pembalap independen terbaik di MotoGP 2021.
“Dalam beberapa balapan terakhir, ia telah kembali seperti penampilan di awal tahun dan itu memberi saya harapan,” tutur pria asal Italia itu.
“Dia adalah pembalap kuat lainnya yang telah membantu kami berkembang dan saya menganggapnya sebagai sosok penting dalam sistem Ducati," tambah Gigi Dall’Igna.
Di sisi lain, Gigi Dall’Igna sudah mengetahui titik masalah yang membuat Johann Zarco melempem di pertengahan MotoGP 2021.
Pria berusia 55 tahun itu beranggapan bahwa Zarco terlalu banyak memberikan beban dalam dirinya sendiri yang justru membuatnya tampil tertekan.
Baca Juga: Daftar Resmi Pembalap MotoGP 2022 – Tak Ada Valentino Rossi, 5 Rookie Siap Panaskan Persaingan
“Ini adalah pola pikir yang tepat untuk memperbaiki diri,” jelas Gigi Dall’Igna.
“Johann Zarco menjalani pertengahan musim yang bagus, kemudian setelah liburan musim panas dia memberi terlalu banyak tekanan pada dirinya sendiri, dan itu sedikit membuatnya gelisah," pungkas Dall’Igna.