SportFEAT.com - Anthony Ginting tak ingin menyia-nyiakan kesempatan kedua di Indonesia Open 2021, setelah gagal total di Indonesia Masters 2021.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting ingin membayar kekalahannya di Indonesia Masters 2021.
Ginting yang sejatinya diunggulkan di tempat kelima, harus rela tersingkir lebih cepat pada Indonesia Masters 2021.
Ginting langsung kalah di babak pertama usai menghadapi Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Momen Raket Nyasar di Laga Marcus/Kevin vs Pramudya/Yeremia
Juara bertahan di turnamen ini kalah melalui laga tiga gim dengan skor 21-19, 14-21, 13-21.
Akibat kekalahan itu, Ginting langsung berbenah dan melakukan evaluasi.
Ia bertekad ingin membayar kekalahannya dengan tampil maksimal di turnamen selanjutnya yaitu Indonesia Open 2021.
Baginya, Indonesia Open 2021 seperti kesempatan kedua yang diberikan pada dia dalam rangka ingin unjuk gigi di kandang sendiri.
"Setelah tidak bisa tampil optimal dan kalah lebih cepat di turnamen Indonesia Masters 2021, saya tidak mau menyerah," tegas Ginting dikutip Sportfeat.com dari Djarum Badminton.
"Saya tidak mau gagal lagi di kesempatan kedua," kata juara Indonesia Masters 2020 itu.
Baca Juga: Gagal di Indonesia Masters 2021, Mutiara Terpendam Praveen/Melati Jangan Sampai Sia-sia
Kekalahan Ginting di Indonesia Masters 2021 memang jadi alarm tersendiri bagi dia.
Sebab di turnamen individula Eropa sebelumnya, Ginting juga nihil gelar.
Di Indonesia Open 2021 yang digelar pekan depan pada 23-28 November 2021, Ginting mungkin juga akan melalui ujian lagi.
Sebab di babak pertama, Ginting akan berjumpa melawan Heo Kwang-hee asal Korea Selatan.
Heo Kwang-hee bukan pemain sembarangan.
Tren Heo sedang menanjak sejak Olimpiade Tokyo 2020 di mana ia sukses dua kali menumbangkan Kento Momota asal Jepang.