"Mereka memang mainnya sangat bagus jika dibandingkan (pertemuan) sebelum COVID. Sekarang mereka mengalami perubahan yang besar, misalnya dari tekanan serangan yang lebih kuat. Terutama yang kidal (Yugo Kobayashi) pukulannya lebih kencang," ungkap Marcus.
Hasil ini tidak hanya menodai catatan rekor 10-0 Marcus/Kevin yang kini jadi 10-1.
Tetapi juga menggagalkan raihan gelar keempat beruntun di ajang Indonesia Masters sejak 2018.
Meski demikian, Marcus/Kevin tidak mau terlalu kecewa dan ingin bangkit di turnamen selanjutnya.
"Kekalahan ini tidak ada tekanan karena mereka memang main lebih bagus dari kami. Kalau ditanya capek, ya, pasti capek, tapi dijalani saja karena kami tidak mematok target apapun," sahut Kevin.