“Ada banyak daya cengkeraman (grip), tetapi juga banyak angin, terutama di tikungan cepat, dengan sayap motor, sulit untuk mengendalikanya.
"Namun secara keseluruhan saya sangat senang, saya akhirnya bisa berkendara di MotoGP!," tandas Di Giannantonio, dilansir SportFeat dari Motorsport.com.
Di sisi lain, Diggia mengaku sempat mengalami kelelahan mental saat tampil di seri pamungkas Moto2 2021 lalu.
Baca Juga: Gara-gara Satu Sosok Ini, Valentino Rossi Mulai Kepincut Mentas di Ajang Formula 1
Meski begitu, ia sudah bangkit dan siap unjuk gigi di level yang lebih tinggi yakni MotoGP.
"Sejujurnya, di Valencia saya lelah secara mental. Tetapi kini saya tak ingin berhenti. Saya telah di MotoGP," ungkap Di Giannantonio.
"Saya ingin lanjut, mungkin melakukan tes atau segera balapan. Namun saya harus banyak berlatih, karena MotoGP itu berat. Saya pasti akan siap!”