"Kami percaya dia (Darryn Binder) memiliki potensi dan dapat balapan dengan bagus. Kritikan ini justru memotivasi kami untuk melindunginya," ucap Razali lagi.
Situasi semacam ini pernah dirasakan tim satelit Yamaha itu, kala nekat mendatangkan Fabio Quartararo pada musim 2019.
Saat itu, keputusan tim yang dahulu bernama Petronas Yamaha SRT itu dalam membawa Quartararo juga dikritik pedas, karena pembalap asal Prancis itu tidak terlalu bersindar di kelas Moto2 dan Moto3.
Baca Juga: Pram/Yere 'Sungkem' ke Minions usai Lolos BWF World Tour Finals 2021
"Kami ingin membantu dia untuk mengembangkan kariernya. Kami ingin menyiapkan dia sebaik mungkin untuk musim 2022."
"Darryn setidaknya punya 10 hari untuk melakukan uji tes MotoGP di hari-hari ke depan. Setelah tes Jerez, masih ada shakedown test di Sepang, tes resmi IRTA di Sepang dan tes di Mandalika," ucap Razali.
"Saya rasa dengan bantuan kakaknya (Brad) dia bisa berkembang dengan baik. Mereka berlatih bersama, mereka pintar dan mengerti apa yang harus dilakukan. Kami akan terus mendukung Darryn," ucap Razali.