Find Us On Social Media :

Ganda Campuran Terbaik Malaysia Kantongi Modal Berharga Agar Tak Dipermalukan Pemain Junior di BWF World Tour Finals 2021

Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

"Dibandingkan dengan kompetisi sebelum-sebelumnya, saya pikir kami tampil jauh lebih baik minggu lalu (Indonesia Open 2021)," kata Chan Peng Soon dilansir SportFEAT.com dari The Star.

“Kami tidak mempersiapkan diri dengan baik setelah Olimpiade.  Karena karantina, pembatasan wilayah, semua ini mengganggu rencana kami.”

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - China Is Back! Ini Daftar 17 Pemain yang Bakal Mentas, Tak Ada Nama 2 Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 

"Tapi saat tur, kami bisa berlatih dengan lancar saat kami bertanding," sambung Peng Soon.

Lebih jauh, Chan/Goh akan berjuang melawan para junior yang usianya jauh lebih muda di BWF World Tour Finals 2021.

Mereka tergabung di Grup A bersama Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), dan kompatriotnya asal Malaysia yakni Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

 Baca Juga: Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2021 – Marcus/Kevin Masuk Grup Neraka, Praveen/Melati Hadapi Ujian Berat

Chan/Goh pun tak ingin dipermalukan para pasangan yang lebih muda itu dan bertekad memberi kejutan di BWF World Tour Finals 2021.

“Meskipun kami bukan salah satu favorit, kami masih ingin pergi ke sana,” jelas Chan Peng Soon.

“ Kami ingin memberikan perlawanan sengit kepada saingan kami yang berperingkat lebih tinggi dan lebih muda untuk memperebutkan hadiah,” sambung pasangan Goh Liu Ying itu.