Find Us On Social Media :

Kento Momota Sadar Diri dan Ikhlas Takhta Raja Bulu Tangkis Dunia Ditikung Viktor Axelsen

Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota mengganti warna rambut untuk Olimpiade Tokyo 2020

SportFEAT.com – Kento Momota sudah ikhlas dan merasa sadar diri kekuatannya yang melemah sebelum ditikung Viktor Axelsen.

Tunggal putra Jepang, Kento Momota sudah tak menjadi raja bulu tangkis dunia.

Momota sebelumnya nyaman menghuni peringkat tunggal putra ranking satu dunia selama tiga tahun.

Namun baru-baru ini, ia harus turun takhta karena ditikung oleh Viktor Axelsen (Denmark).

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Belum Juga Tanding, 2 Tunggal Putra India Sudah Bikin Sejarah

Pemain berusia 27 tahun tersebut turun satu setrip ke peringkat dua usai turnamen terakhir yakni Indonesia Open 2021.

Axelsen sukses merebut singgasana Momota karena berhasil keluar sebagai juara dalam ajang BWF World Tour Super 1000 tersebut.

Tambahan 12.000 poin membuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu duduk di puncak klasemen ranking BWF dengan koleksi 113.979 poin.

Sementara Kento Momota yang bertahan hingga babak kedua Indonesia Open 2021, hanya meraih 4.800 poin.

Momota pun lengser ke peringkat kedua dan tertinggal 1.769 poin atas Viktor Axelsen.

Lebih jauh, Momota sebenarnya sudah merasa ikhlas bahwa takhta tunggal putra nomor satu dunianya akan ditikung oleh pemain lain.

Bahkan ia merasa sadar diri bahwa performanya tengah menurun karena bisa disalip oleh rivalnya.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - China Is Back! Ini Daftar 17 Pemain yang Bakal Mentas, Tak Ada Nama 2 Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020 

Pengakuan tersebut sudah diungkapkan Kento Momota di turnamen Indonesia Masters 2021 lalu.

"Semuanya di tunggal putra kuat, tidak ada yang performanya paling menonjol. Tapi saya akan berusaha yang terbaik untuk diri saya sendiri, tidak mau memikirkan siapa yang paling kuat," kata Kento Momota dilansir SportFEAT.com dari Antara.

"Setiap pertandingan ada menang ada kalah. Saya tidak mau terlalu memikirkan poin, peringkat satu atau dua.”

“Kalau terkejar ya mau bagaimana lagi, itu artinya saya kurang baik," sambung Momota.

Lebih lanjut, performa Kento Momota memang menurun drastis sejak awal 2020.

Momota mengalami banyak masa sulit termasuk harus absen panjang akibat kecelekaan horor di Malaysia awal tahun lalu.

Bukan cuma itu, ia juga sempat terkena virus Covid-19 yang tentu memengaruhi kondisi fisiknya.

Baca Juga: Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2021 – Marcus/Kevin Masuk Grup Neraka, Praveen/Melati Hadapi Ujian Berat

Berbanding terbalik dengan Momota, Viktor Axelsen tampil ganas sejak awal tahun 2021 ini.

Axelsen berhasil menjadi juara di turnamen perdana sejak Covid-19 yakni Yonex Thailand Open 2021, hingga medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Oleh sebab itu, Axelsen memang layak mendapatkan status sebagai raja bulu tangkis dunia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)