"Ketika saya menandatangani kontrak dengan Yamaha, saya sedikit takut dengan pendapat para penggemar (Valentino Rossi),” kata Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Terutama orang Italia, karena saya menggantikan posisi Rossi dan dia mengisi posisi di Petronas Yamaha SRT.”
“Pada akhirnya saya sangat senang bisa diterima oleh para fans,” jelas Quartararo.
Baca Juga: Meski Pensiun dari MotoGP, Satu Mimpi Besar Valentino Rossi Ini Bakal Terwujud
Meski menjadi musim pertama yang hebat, Fabio Quartararo mulai tak betah bersama Monster Energy Yamaha.
Ia sempat mengancam tak memperpanjang kontraknya di akhir MotoGP 2022 mendatang jika motor YZR-M1 tak mengalami pengembangan yang signifikan.
Quartararo pun tak ingin terburu-buru sembari melihat kinerja pengembangan motor Yamaha hingga sesi tes Sepang, Februari 2022 mendatang.
Baca Juga: Dendam Marc Marquez Membuatnya Berusaha Gagalkan Valentino Rossi Raih Gelar ke-10
“Saya tidak suka berbicara tentang kontrak begitu cepat, saya mengambil waktu saya, langkah demi langkah,” jelas El Diablo.
“Kami punya beberapa pilihan, tapi lebih baik dalam situasi ini daripada tanpa motor. Saya tidak mau buru-buru, kita masih di tahun 2021,” lanjut Quartararo.