SportFEAT.com – Pol Espargaro mengaku jauh lebih jago dari Jorge Lorenzo saat masih di Repsol Honda, di musim MotoGP 2022 ia mengusung target yang lebih tinggi.
Musim MotoGP 2021 menjadi debut yang buruk bagi Pol Espargaro bersama Repsol Honda.
Pol Espargaro direkrut Honda usai tampil mengagumkan selama empat musim di tim KTM.
Pembalap asal Spanyol itu pun diharapkan mampu mengimbangi performa rekan setimnya yakni Marc Marquez.
Baca Juga: Mungkinkah Marc Marquez Bahagia Valentino Rossi Akhirnya Pensiun? Begini Tanggapan The Doctor
Namun, pria berusia 30 tahun justru tampil melempen dan kewalahan menjinakkan motor RC213V milik Honda di MotoGP 2021.
Ia hanya mampu mencetak satu podium dan menghuni peringkat 10 di klasemen akhir musim 2021.
Pol Espargaro pun sadar diri bahwa debutnya bersama Honda tak berjalan sesuai rencana.
"Itu (debut bersama Repsol Honda di MotoGP 2021) tidak berjalan seperti yang saya inginkan,” kata Pol Espargaro dalam Marca dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Namun, saya tidak memiliki ekspektasi khusus sebelum datang ke sini (Repsol Honda).”
“Karena motornya bukan yang terbaik seperti pembalap lain yang pernah mencobanya sebelum saya,” tutur Pol.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Menyulitkan, MotoGP 2022 Semakin Sulit Ditebak
Meski menjalani debut yang buruk, Pol Espargaro menegaskan bahwa penampilannya jauh lebih jago ketimbang debut Jorge Lorenzo saat bersama Repsol Honda.
Bukan cuma Lorenzo, ia juga mengaku lebih baik daripada Dani Pedrosa maupun Alex Marquez saat pertama kali di pabrikan Honda.
“Jorge Lorenzo adalah pembalap yang hebat dan Dani Pedrosa adalah pembalap yang hebat juga,” ujar pembalap berusia 30 tahun itu.
Baca Juga: Bos Satelit Yamaha Ungkap 2 Kesalahan di MotoGP 2021, Salah Satunya Gara-gara Rekrut Valentino Rossi
“Saya menghormati mereka, seperti untuk Alex Marquez, yang pernah di sini dan berjuang.”
“Dengan segala hormat yang saya miliki untuk para pembalap yang telah berada di sini dan belum menyelesaikan musim yang hebat di Honda, saya merasa memiliki kemampuan untuk melakukan yang jauh lebih baik,” lanjut Pol Espargaro.
Di sisi lain, adik dari Aleix Espargaro itu jauh lebih siap untuk menyambut MotoGP 2022 bersama Repsol Honda.
Pol bahkan memasang target yang jauh lebih sangar yakni menjadi juara dunia pada MotoGP 2022 mendatang.
“Saya harus berkembang, saya belum berada di level Marc Marquez di banyak akhir pekan. Saya akan bekerja keras untuk menjadi versi terbaik saya di tahun 2022,” jelas Pol Espargaro.
“Inilah tujuan saya (gelar juara dunia MotoGP 2022 ). Anda tidak bisa membalap untuk Honda tanpa memiliki tujuan itu. Banyak hal mungkin bisa terjadi, tetapi Anda harus membidiknya,” tambah Pol.
Baca Juga: Fabio Quartararo Alami Ketakutan Saat Rebut Kursi Valentino Rossi di MotoGP 2021
Lebih jauh, jika berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2022, Pol tak ingin langsung pensiun seperti yang dilakukan Nico Rosberg di Formula 1 pada musim 2016.
Ia ingin terus berjuang dan menikmati momen terbaiknya di MotoGP.
“Tidak (seperti Nico Rosberg). Pertama karena saya merasakan momen terbaik dalam karier olahraga saya dan saya ingin memanfaatkannya selama saya menyukainya,” kata Pol Espargaro.
“Saya juga harus bekerja keras untuk naik ke podium dan ketika saatnya tiba saya ingin menikmatinya sepenuhnya,” pungkas Pol.