Find Us On Social Media :

Tim Satelit Ducati Ini Ternyata Sempat Dekati Pembalap asal Negeri Pesepak Bola Cristiano Ronaldo

Francesco Guidotti bertekad membawa pabrikan KTM melengkapi lemari trofi dengan gelar juara dunia MotoGP

SportFEAT.COM - Eks manajer Pramac Racing, Francesco Guidotti, menceritakan bahwa mantam timnya tersebut sempat meminati Miguel Oliveira.

Manajer anyar KTM Francesco Guidotti mempunyai pengalaman menarik saat masih menangani Pramac Racing.

Pria berkebangsaan Italia tersebut menceritakan bahwa dirinya sempat melirik pembalap yang kini memperkuat KTM, Miguel Oliveira.

Momen tersebut terjadi tiga tahun lalu tepatnya saat berlangsungnya MotoGP 2018.

 Baca Juga: Danilo Petrucci Bocorkan Cara Mudah jadi Pembalap Hebat di MotoGP

Saat itu, Guidotti ditugaskan untuk mencari pembalap anyar yang untuk konpetisi musim selanjutnya.

Walhasil, ia kepincut oleh performa Miguel Oliveira.

Akan tetapi, rencana tersebut gagal terwujud karena pada akhirnya Pramac Racing lebih memilih pembalap asli Italia, Francesco Bagnaia.

Miguel Oliveira sendiri mempunyai jalan lain.

Pembalap asal negeri pesepak bola Cristiano Ronaldo, Portugal, itu memutuskan bergabung dengan tim satelit KTM Tech 3 pada MotoGP 2019 lalu.

"Saya belum mengenal mereka sepenuhnya, tetapi Oliveira pada 2018 menjadi alternatif untuk Pecco (Bagnaia) di Pramac," tutur Guidotti, dikutip SportFeat dari GPOne.com.

"Namun karena Pecco adalah orang Italia, maka kami lebih fokus kepadanya,” lanjut Guidotti.

Baca Juga: Singgung Murid Valentino Rossi, Casey Stoner Peringatkan Ngerinya Para Pembalap Rookie MotoGP 2022

Meski gagal mendaratkan Miguel Oliveira ke tim satelit Ducati tersebut, Guidotti lega akhirnya bisa bekerja sama dengan sang pembalap.

Seperti yang diketahui, Francesco Guidotti saat ini menjabat sebagai manajer KTM Factory Racing.

Guidotti pun mengaku tak sabar memulai petualangan baru bersama Oliveira dan Brad Binder yang diakuinya mempunyai bakat.

"Mereka merupakan dua rider yang mampu memanfaatkan peluang untuk memenangi balapan MotoGP ketika mendapatkannya," tutur Guidotti.

"Miguel hampir juara di kelas lebih rendah dan Brad sukses juara Moto3.

“Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan mereka. Menurut saya, kedua pembalap dan motor adalah paket yang akan bekerja dengan sangat baik," pungkas dia.