Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig telah mengakui bahwa cedera terakhir Marquez tersebut adalah yang paling tak terduga bagi mereka.
"Sekarang kami harus memiliki tahun kedua pengembangan tanpa pembalap yang telah memenangkan banyak balapan," ucap Alberto Puig dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Ini bukan skenario terbaik. Selain itu menjalani kompetisi dengan persaingan seperti ini juga tidak selalu seperti yang diharapkan," kata Puig lagi.
"Bagian terburuknya adalah Marc belum pulih seperti yang kami harapkan tahun ini. Dan di akhir tahun ini, dia juga mengalami kecelakaan terakhir ini, yang merupakan sesuatu yang sama sekali tidak terduga," kata Puig.
Periode sulit Honda ini juga diakui salah satu pembalap tim satelit, Alex Marquez yang juga merupakan adik kandung Marc Marquez.
Alex Marquez mengungkapkan bahwa Honda sejatinya telah kehilangan arah sejak ditinggal Marc absen lama.
"Tanpa kakak saya, Honda telah kehilangan patokan," kata Alex Marquez dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Bukan kebetulan bahwa ketika dia kembali (awal 2021 lalu), kami menyadari bahwa arah yang benar belum diikuti. Situasi yang menyebabkan kemunduran dalam pengembangan semua aspek motor kami," kata Alex lagi.
Baca Juga: Alberto Puig: Honda Harus Siap Jika Jalani MotoGP 2022 Tanpa Marc Marquez