Find Us On Social Media :

Berbulan-bulan Adik Marc Marquez Tahan Kesulitan Ini Sejak Terdepak ke Tim Satelit Honda

Marc Marquez (Repsol Honda) dan Alex Marquez (LCR Honda) pada sesi latihan bebas di sirkuit Silverstone, MotoGP Inggris 2021.

SportFEAT.com - Adik Marc Marquez, Alex Marquez angkat bicara soal kesulitannya di MotoGP 2021, terutama sejak terdepak ke tim satelit Honda.

Setiap kali berbicara tentang Marc Marquez, Alex Marquez pasti ikut jadi sorotan.

Keinginan mengetahui kondisi ter-update tentang Marc Marquez yang cedera, pasti tidak akan lepas dari pertanyaan kepada Alex Marquez yang merupakan adik kandungnya.

Namun di sisi lain, Alex Marquez sendiri ternyata juga memiliki beban kesulitan sendiri selama menjalani musimnya.

Terutama setelah ia terdepak ke tim satelit LCR Honda mulai MotoGP 2021.

Alex Marquez sejatinya debut di MotoGP bersama Repsol Honda.

Baca Juga: Terkuak Penyebab KTM Ganti Sosok Penting Ini Sampai Rekrut Orang Ducati

Ia mewujudkan 'dream team' dengan berduet bersama sang kakak.

Hasilnya sebenarnya tidak terlalu buruk karena Alex Marquez berhasil meraih podium pada musim debutnya.

Namun, keputusan Cal Crutchlow pensiun dan keinginan Honda mendatangkan Pol Espargaro yang dirasa lebih berpengalaman, membuat Alex Marquez harus rela ke tim LCR Honda.

Debut Alex Marquez bersama LCR Honda di MotoGP 2021 tidak mulus. Ia bahkan tidak berhasil meraih satu podium pun.

Baca Juga: Suzuki Disalip KTM, Pimpinan Jepang Akui Gagal di MotoGP 2021

"Tidak ada kata sifat khusus yang bisa menggambarkan musim ini. Saya pikir ini adalah tahun yang sulit.," ungkap Alex Marquez dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Saya harus mengakui bahwa di beberapa seri Grand Prix saya seharusnya bisa melakukan sesuatu yang lebih. Ini adalah aspek yang harus saya perbaiki untuk 2022," ucap Alex lagi.

Ditanya perihal hambatan yang ia alami, pembalap 25 tahun itu blak-blakan bahwa kehidupan di tim satelit sangat tidak mudah.

Apalagi untuk Alex yang sedang berusaha adaptasi di kelas utama ditambah ditinggal sang kakak absen lama yang seharusnya bisa jadi percontohan.

"Di tim pabrikan komunikasi lebih mudah, sedangkan kehidupan di tim satelit lebih sulit. Semuanya terbingkai dalam proses yang jauh lebih lambat," kata Alex.

"Di pabrikan memang memiliki lebih banyak tekanan, itu benar, tapi bohong kalau saya bilang tidak menikmati balapan di tim pabrikan."

"Berada di bawah tekanan justru sebenarnya jadi stimulus yang memotivasi saya," ucap Alex.

Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Pensiun, Bos Baru KTM Yakin Jika Marc Marquez Absen Lagi MotoGP 2022 Bisa Rugi Besar

Keinginan Alex untuk kembali jadi pembalap Repsol Honda mungkin belum bisa terwujud dalam waktu dekat.

Sebab musim depan di MotoGP 2022, Honda masih akan mempertahankan Pol Espargaro yang meski debutnya bersama tim Golden Wing di tahun 2021 ini juga gagal total.