SportFEAT.com - Kepergian Francesco Guidotti ke KTM meninggalkan kekecewaan dari Pramac. Namun, langkah KTM membajak Guidotti ini juga mirip dengan langkah Pramac yang membajak Jorge Martin.
Kepindahan Francesco Guidotti ke KTM menjadi salah satu kehebohan di akhir musim MotoGP 2021. Hal itu terjadi cukup mendadak.
Francesco Guidotti ditunjuk sebagai manajer tim balap yang baru untuk KTM sekaligus menggantikan Mike Leitner.
Berlabuhnya Guidotti ke KTM pun atas dasar ide dari Mike Leitner yang sekarang menjadi penasehat tim pabrikan Austria itu.
Mike Leitner mengaku bernegosiasi dengan Guidotti pada November 2021 lalu saat MotoGP Valencia dan Tes Jerez.
Keputusan Guidotti menerima tawaran KTM menyisakan kekecewaan besar dari tim Pramac Ducati.
Pemilik tim Pramac, Paolo Campinoti dikabarkan sangat kecewa karena kini harus kerepotan karena harus mengatur ulang struktur organisasi timnya.
"Paolo sangat kecewa, terutama pada tingkat pribadi," ujar orang dalam Pramac yang enggan disebutkan namanya, dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.
"Francesco Guidotti telah bersama Pramac selama hampir 10 tahun. Makanya Paolo sangat kecewa ketika dia tahu pada akhir November bahwa Francesco akan pergi ke KTM," ucapnya lagi.
"Ini memalukan karena perubahan ini juga mengakibatkan restrukturisasi total di tim."
Baca Juga: Berbulan-bulan Adik Marc Marquez Tahan Kesulitan Ini Sejak Terdepak ke Tim Satelit Honda
Pramac sendiri telah gerak cepat untuk mencari pengganti Guidotti.
Tim satelit Ducati itu menunjuk Fonsi Nieto yang sebelumnya menjadi pelatih balap untuk jadi manajer tim.
Kekecewaan bos Pramac mungkin sangat bisa dimaklumi, apalagi hubungan kerja sama dengan Guidotti telah terjalin lama.
Namun demikian, di sisi lain, pembajakan yang dilakukan KTM ini sebenarnya mirip dengan apa yang dilakukan Pramac sendiri.
Pramac Ducati juga membajak aset KTM yaitu Jorge Martin pada 2020 lalu.
Di kelas Moto2, Martin merupakan pembalap andalan tim Red Bull KTM Ajo yang hampir dikenalkan akan naik kelas di tim KTM pada MotoGP 2021 ini.
Namun, KTM kecolongan dan ditikung oleh tim Ducati bahkan sebelum musim Moto2 2020 selesai.
Hengkangnya Jorge Martin dilaporkan karena tidak adanya rasa percaya pembalap Pramac Racing itu di tim KTM.
Baca Juga: Terkuak Penyebab KTM Ganti Sosok Penting Ini Sampai Rekrut Orang Ducati
Martin lebih percaya bahwa kariernya akan lebih cemerlang dan mewujudkan impiannya mengendarai motor Desmosedici milik Ducati.
"Sebuah kontrak tidak berharga jika seorang pembalap tidak nyaman," ucap Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer beberapa waktu lalu.
"Hal yang sama terjadi dengan Martin. Jika dia benar-benar tidak percaya pada kami, dia tidak perlu merasa harus tinggal," kata Beirer lagi.
Aksi Martin yang lebih memilih Pramac bahkan kabarnya membuat KTM mem-blacklist-nya di kelas MotoGP pada tahun-tahun depan.