Find Us On Social Media :

Warisan Berharga Valentino Rossi, Luca Marini Dapat Kepala Kru Yamaha Menuju VR46 pada MotoGP 2022

Luca Marini (adik tiri Rossi, kiri) dan Valentino Rossi pada konferensi pers menjelang MotoGP Emilia Romagna 2021, Kamis (21/10/2021).

SportFEAT.com - Luca Marini mendapat warisan berharga dari Valentino Rossi yaitu kepala kru Yamaha David Munoz ke VR46 di MotoGP 2022.

Tim balap Valentino Rossi, VR46 akan resmi debut di MotoGP 2022.

Salah satu pembalap yang akan memperkuat VR46 adalah Luca Marini yang notabene adik Valentino Rossi.

Luca Marini akan berduet dengan sesama pembalap jebolan VR46 Academy, Marco Bezzecchi yang mentas dari kelas Moto2.

Dalam mempersiapkan debut tim VR46 di MotoGP 2022, Marini telah merencanakan beberapa hal.

Salah satu yang terpenting ialah menunjuk kepala kru.

Luca Marini akan mendapatkan warisan berharga dari Valentino Rossi yaitu hadirnya kepala kru David Munoz.

Baca Juga: Balas-balasan Bajak Pembalap dan Manajer Antara Pramac Ducati dan KTM

David Munoz merupakan kepala kru kepercayaan Valentino Rossi semasa masih balapan di Yamaha.

Marini sangat bahagia mendapatkan warisan tersebut.

Ia sendiri mengakui bahwa dirinya adalah sosok yang sangat mementingkan komposisi tim di paddock-nya.

"Saya menginginkan orang-orang terbaik," ucap Luca Marini dikutip Sportfeat dari Speedweek.

Baca Juga: Selama Ini Joan Mir Tak Bahagia Berstatus Juara Dunia MotoGP 2020

"Saya ingin kru saya yang sempurna. Saya memiliki hubungan yang baik dengan semua mekanik saya."

"Saya mengenal mereka dengan sangat baik dan kami semua tinggal di dekat Tavullia (Italia) juga," katanya.

David Munoz sendiri sebelumnya menjadi kepala kru kepercayaan Valentino Rossi saat di Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT.

Sebelum bersama Yamaha, pria asal Spanyol itu menjadi kepala kru Francesco (Pecco) Bagnaia saat memenangkan gelar juara dunia Moto2 2018.

"David adalah kepala kru Vale dan dia orang hebat. Saya mengenalnya bertahun-tahun di Moto2 bersama Pecco," ucap Marini.

"Saya pikir dia adalah salah satu kepala kru terbaik di paddock. Saya sangat menginginkannya karena saya tidak pernah punya kesempatan bekerja dengannya."

"Saya rasa kami memiliki pikiran yang sevisi misi," kata runner-up Moto2 2020 itu lagi.

Baca Juga: Ternyata Danilo Petrucci Sempat Cegah KTM Agar Tak Mendepak Pembalap 21 Tahun Ini, tapi Tidak Digubris